Jokowi Soal Infrastruktur: Awalnya Sakit, Lihat 10 Tahun Lagi

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 October 2022 20:51
Sambutan Presiden Jokowi pada Peresmian Pembukaan Kongres XII LVRI dan Munas XI PIVERI Tahun 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI) Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada Peresmian Pembukaan Kongres XII LVRI dan Munas XI PIVERI Tahun 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan gencarnya pembangunan infrastruktur adalah agar Indonesia dapat berkompetisi dengan negara lain. Dampaknya akan terlihat pada 5-10 tahun lagi.

"Hal fundamental yang paling penting, akan memberikan daya saing yang baik bagi negara kalau berkompetisi dengan negara lain yaitu infrastruktur," kata Jokowi pada Peresmian Pembukaan Kongres XII LVRI dan Munas XI PIVERI Tahun 2022, Selasa (11/10/2022).

"Tanpa itu jangan bermimpi bisa bersaing dengan negara-negara lain. Sehingga kenapa jalan kita bangun, bandara kita bangun, pelabuhan, bendungan dan irigasi kita bangun secara masif karena ke depan akan bersaing dengan negara-negara lain," paparnya.

Pembangunan infrastruktur bukanlah perkara mudah di dalam negeri. Mulai dari pembenahan regulasi hingga dana yang besar dari kantong negara. Tak sedikit juga pihak yang mengkritik Jokowi yang terlalu masif dalam pembangunan.

"Ini ada hal fundamental, meskipun awal-awal sakit, 5-10 tahun ada manfaat dari pembangunan yang kita lakukan pada hari ini," kata Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Video: Dilema Konstruksi di Era Jokowi


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading