Wuling Ungkap Jurus Agar Rakyat RI 'Hijrah' ke Mobil Listrik
Foto: Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wuling Motors (Wuling) telah menyiapkan berbagai strategi dalam mendukung transisi penggunaan mobil listrik di Indonesia. Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengungkapkan perusahaan telah melakukan inovasi agar masyarakat Indonesia bisa transisi ke penggunaan mobil listrik.
Inovasi tersebut terutama pada baterai. Sebab, infrastruktur penunjang untuk mobil listrik di Indonesia yang masih belum memadai.
"(Inovasi) Itu sebenarnya jawaban kami atas tantangan yang ada. Kami melihat peluang dengan cara menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam konsep sebuah produk seperti apa," ungkap dia dalam CNBC Indonesia Tech Conference 2022, Selasa (11/10/2022).
Dia memaparkan untuk baterai produk mobil listrik dari Wuling bisa diisi ulang di rumah karena hanya memerlukan daya listrik 2.200 watt. Untuk keamanan baterai, Wuling juga sudah melakukan pengujian baterai-baterai tersebut seperti tahan banjir, tahan panas, tahan getaran dan sebagainya.
Dian menegaskan selain inovasi tersebut, Wuling menghadirkan mobil listrik dengan harga yang terjangkau.
"Intinya inovasi bagaimana memberikan produk menarik dengan nilai tambah baik, tetapi harga tidak memberatkan konsumen. Ini intinya," ungkap Dian.
Menurut dia, alasan Wuling memasarkan mobil listrik dengan harga terjangkau karena berbagai faktor, seperti supplier spare part hingga cost logistic.
"Jadi banyak faktor yang kita lakukan bagaimana produk ini deliver ke konsumen dengan harga yang masih terjangkau. Banyak faktor. Bukan hanya dari produk, tapi dari teknologi, supply chain, kita pikirkan di mana biar ini sampai ke konsumen dengan harga yang bisa diterima," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia cukup terbuka dengan kehadiran mobil listrik. Menurut dia, banyak produsen mobil listrik yang mencatat tingginya permintaan produk mobil listrik.
Dian menilai potensi penggunaan mobil listrik di Indonesia sangat besar, apalagi masyarakat Indonesia mulai terbuka dan cukup sadar dengan emisi karbon.
"Selain itu mereka mau berkontribusi terhadap greener Indonesia," tegas Dian.
Dengan fakta tersebut, mobil listrik memiliki peluang bagus untuk pasar Indonesia. Di samping itu peluang juga terbuka karena belum banyak pemain dalam industri ini.
"Karena pemain belum banyak, ini peluang yang bagus," pungkas dia.
[Gambas:Video CNBC]
Yang Mau Cari Mobil-Motor Listrik Baru, Bisa Datang ke Sini!
(rah/rah)
