Terungkap! Ini Sosok Pengganti Jokowi Idaman Pengusaha

redaksi, CNBC Indonesia
10 October 2022 21:30
Ini Poin Penting Pertemuan Jokowi dengan Megawati (CNBC Indonesia TV)
Foto: Ini Poin Penting Pertemuan Jokowi dengan Megawati (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilu memang masih lama, tapi kini sudah ramai perbincangan siapa yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa pemerintahan berikutnya.

Di sisi lain, ada sejumlah PR menanti pengganti Jokowi nantinya. Mulai dari inflasi yang beterbangan, hingga mempertahankan kestabilan ekonomi RI di tengah efek domino ancaman resesi ekonomi global.

Sejumlah nama kini digadang-gadang siap bertarung saat Pemilu nanti di tahun 2024.

Sebut saja Anies Baswedan yang mendapat dukungan dari partai Nasdem dan Ganjar Pranowo yang mendapat dukungan dari PSI untuk maju di Pemilu 2024.

Selain itu, ada nama Prabowo Subianto yang menyatakan bersedia dicalonkan sebagai presiden.

Bursa calon presiden, seperti tahun-tahun sebelumnya, tentu akan semakin diwarnai persaingan-persaingan yang semakin 'panas'. Dan, tidak luput dari pandangan para pengusaha.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang perdagangan Kadin Benny Soetrisno misalnya. Dia berharap nantinya dapat akan lahir pemimpin yang mampu mengakomodasi dunia usaha.

"Presiden yang mau mendengar dan memberikan ekosistem berusaha, karena belanja negara APBN & APBD sumber utama dari pajak," ujarnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (10/10/2022).

Benny pun tidak ragu untuk menyebut nama calon presiden pilihannya sejak saat ini, apalagi jika pilihannya mengerucut pada dua nama yakni Anies dan Ganjar.

"Kalau objective dari dua kandidat tersebut tentu saya memilih Ganjar, kebetulan usaha saya banyak di Jawa Tengah dan Ganjar deliver apa yang sudah di sepakati atau dijanjikan," kata Benny yang juga Presiden Direktur PT Apac Inti Corpora.

Namun, siapapun Presiden yang akan terpilih kelak maka bakal menghadapi sejumlah tantangan di depan mata. Apalagi kondisi saat ini masih dipenuhi ketidakpastian.

"Kestabilan ekonomi menjadi syarat mutlak kestabilan Politik Demokrasi, daya beli masyarakat harus di jaga dengan berbagai bantuan sosial, sehingga putaran aktivitas ekonomi terjaga," kata Benny.

Melihat pengalaman Pemilu 2014 dan 2019, dunia usaha sempat terguncang akibat ketidakpastian adanya Pemilu. Namun, itu menjadi momentum belajar bagi dunia usaha untuk bersiap-siap dalam mengantisipasinya.

"Antisipasi dalam bentuk koordinasi dan kolaborasi rutin dengan Pemerintah (peraturan / kebijakan) melalui Kadin dan Apindo," ujar Benny.

Sementara itu, Anggota Komite Industri Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Achmad Widjaja masih 'malu-malu' menyebutkan nama yang dijagokan saat Pemilu nanti.

"Pengusaha nggak melihat siapa figur presidennya, tapi kebijakannya. Strategi dan kebijakan politiknya. Selama politiknya mantap, saling nyaman, kenapa harus lihat orangnya?" kata Achmad Widjaja kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (10/10/2022).

"Seperti sekarang misalnya, Presiden dan partai politiknya, PDI Perjuangan, nyaman dengan koalisi beberapa partai, semua berjalan nyaman. Figur itu hanya gambaran saja, perilakunya seperti apa, karakternya bagaimana. Sama seperti perusahaan, bukan soal siapa Presiden Direktur, tapi kan pemegang sahamnya bagaimana," kata dia.

Hanya saja figur yang menurutnya ideal pengganti Presiden Jokowi adalah generasi muda. Jangan seperti Amerika Serikat yang malah tidak mencerminkan pembaharuan karena memilih calon dari generasi yang sudah tua.

"Jadi muda dan matang bukan generasi tua seperti di AS, jangan setelah Obama malah kembali ke Joe Biden. Ke depan itu ada beberapa figur yang matang. Di situ ada beberapa kandidat dan beberapa calon juga sesuai mayoritas yakni dari Jawa," katanya.

Jadi pesannya setelah partai politik berkoalisi diharapkan bisa mendorong kandidat dekat dengan milenial, tapi memiliki figur kuat dalam politik. Selain itu juga dapat merangkul dunia usaha.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPU Potong Masa Kampanye Pemilu 2024 Jadi 75 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular