
Putin Menggila! Ukraina Dihujani Serangan Rudal
Serangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina sebagai dalam ledakan di jembatan utama Krimea.

Asap mengepul di atas kota setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina (10/10/2022) waktu setempat. Namun, serangan juga dilakukan terhadap beberapa kota lain pada waktu hampir bersamaan. (REUTERS/STRINGER)

Serangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina sebagai dalam ledakan di jembatan utama Krimea. Putin menyebutnya sebagai tindakan terorisme. (Anadolu Agency via Getty Images)

Penyiar publik Ukraina Suspilne yang mengutip layanan darurat melaporkan ada korban tewas dan terluka di Kyiv, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai korban. (REUTERS/GLEB GARANICH)

"Beberapa ledakan di distrik Shevchenskivskyi di pusat ibu kota," kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko Klitschko di aplikasi pesan Telegram, dikutip Reuters. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Lviv, Ternopil dan Zhytomyr di barat Ukraina, dan di Dnipro di Ukraina tengah. (Anadolu Agency via Getty Images)

Perlu diketahui, Rusia sempat menggempur Kyiv pada awal serangan ke Ukraina. Namun, kemajuannya tidak signifikan dan pasukan Moskow berhasil dipukul mundur Ukraina yang turut dipersenjatai oleh peralatan dari negara-negara Barat. (Anadolu Agency via Getty Images)

Sejak itu, Moskow dan proksinya berfokus di selatan dan Donbas, wilayah timur yang terdiri dari Luhansk dan tetangganya Donetsk, mengerahkan artileri yang luar biasa di beberapa pertempuran darat terberat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. (AP/Efrem Lukatsky)