
Saat Ketua LKPP Baru Diwanti-wanti Megawati, Ada Apa Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnowati ternyata memberikan peringatan 'keras' kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Hendrar Prihadi.
Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Hendrar mengemukakan, peringatan tersebut bukanlah tanpa alasan. Megawati berpesan kepada Hendrar agar tetap menjaga amanah dan integritas selama menjabat.
"Hati-hati. Itu duitnya banyak di situ. Jadi kamu mesti hati-hati, harus taat asas. Kalau perlu matanya ditutup, jangan tergoda hal yang lain. Itu tadi pesannya, saya akan junjung tinggi integritas," kata Hendrar, Senin (10/10/2022).
Kekhawatiran Megawati Soekarnoputri bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, Hendrar Prihadi nantinya akan mengelola seluruh belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah yang mencapai ribuan triliun.
Sebagai gambaran total belanja kementerian/lembaga pada tahun ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022 mencapai Rp 945,7 triliun. Sementara itu, total belanja transfer ke daerah bisa mencapai Rp 804,7 triliun.
Untuk belanja barang sendiri, dana yang ditetapkan dalam kas keuangan negara berdasarkan Perpres 98/2022 mencapai Rp 337,9 triliun. Angka tersebut belum menghitung anggaran transfer daerah untuk belanja barang yang masing-masing ketentuannya diputuskan oleh pemda.
Hendrar yang merupakan salah satu kader PDIP juga mengatakan, jabatan yang diembannya saat ini tak lepas dari peran Megawati dan Jokowi. Hendrar mengaku memiliki cukup kedekatan dengan nama terakhir.
"Kalau saya dengan presiden karena sama-sama di Jawa Tengah pasti saya merasa bagian dari beliau. Pertama di saat dia [Jokowi] jadi Walikota. Saya waktu itu jadi Plt Walikota," kata Hendrar.
Hendrar mengaku bahkan menjadi satu dari sekian banyak orang yang masuk dalam tim Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Presiden. Walikota Semarang itu mengaku sudah cukup mengenal Jokowi dan mengetahui apa keinginannya.
"Insya Allah ya, ngerti banyak tentang beliau. Tapi saya ada pemahaman karakter beliau yang tidak terlalu banyak dalam berkenalan. Tapi Insya Allah kami profesional," katanya,
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Megawati: Kalau Ada Perbedaan Wajar....