Update Terkini Tragedi Kanjuruhan: Saat RI Lolos Sanksi FIFA

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 October 2022 11:00
Police officers fire tear gas during clashes between fans at a soccer match at Kanjuruhan Stadium in Malang, East Java, Indonesia, Saturday, Oct. 1, 2022. Panic following police actions left over 100 dead, mostly trampled to death, police said Sunday. (AP Photo/Yudha Prabowo)
Foto: AP/Yudha Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan terbaru masih terus meliputi Tragedi Kanjuruhan. Pembaruan terus dilaporkan terkait jumlah korban hingga surat FIFA kepada Jokowi terkait status persepakbolaan Indonesia.

Berikut perkembangan terkini terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022 lalu:

1. Jumlah korban tewas.

Sejauh ini, 131 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa itu. Pembaruan ini merupakan data yang dimutakhirkan oleh Mabes Polri.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar kepada AFP bahwa dari jumlah itu, ada 32 korban anak-anak. Menurut Nahar, korban tewas termuda merupakan seorang balita berusia tiga atau empat tahun.

2. Tersangka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan 6 tersangka atas tragedi di Kanjuruhan, Malang. Hasil itu diperoleh setelah melakukan pendalaman atas tragedi yang menewaskan lebih dari 100 penonton di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC versus Persebaya.

Ada enam tersangka yang ditetapkan, Salah satunya Direktur PT Liga Indonesia Baru, AHL.

3. Respon FIFA.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sendiri berduka untuk kejadian itu. Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan Tragedi Kanjuruhan adalah 'hari gelap' bagi sepak bola.

4. RI-FIFA Bentuk Tim Transformasi

Dalam tindak lanjutnya, FIFA bersama Pemerintah Indonesia memastikan akan membentuk tim transformasi, menyusul insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur.

Ini merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tindak lanjut pembicaraan melalui telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," kata Jokowi, dalam keterangan resmi, Sabtu (8/10/2022).

Jokowi memaparkan, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia. Berikut langkah-langkah yang dimaksud:

  1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;
  2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;
  3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
  4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta
  5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang terjadi pada awal bulan ini.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi.

Jokowi di akhir pernyataannya juga mengatakan, Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat untuk menggelar diskusi bersama pemerintah.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kabar Terbaru Soal Tragedi Kanjuruhan, Ini Bocorannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular