Ada Kabar Terbaru Soal Tragedi Kanjuruhan, Ini Bocorannya!

cha, CNBC Indonesia
12 October 2022 13:49
Menko Polhukam Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta. (Dok: Biro Pers)
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta. (Dok: Biro Pers)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memastikan akan menyampaikan laporan hasil temuannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

TGIPF adalah tim yang dibentuk untuk mengungkap tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tragedi tersebut mengakibatkan ratusan korban jiwa.

"Saya menunggu," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menirukan perkataan Jokowi, Rabu (12/10/2022).

Keinginan Jokowi untuk mengetahui hasil TGIPF tak lepas dari keinginan pemerintah untuk segera berkoordinasi dengan FIFA untuk menentukan langkah selanjutnya. Apalagi, delegasi FIFA akan ke Indonesia minggu depan.

"Saya tadi ditanya oleh Presiden karena beliau sangat serius masalah kasus tragedi Kanjuruhan, sepak bola Malang," katanya.

Tragedi Kanjuruhan, Jokowi minta Liga 1 Dihentikan SementaraFoto: Tragedi Kanjuruhan, Jokowi minta Liga 1 Dihentikan Sementara

Mahfud mengemukakan, TGIPF akan menyampaikan seluruh laporan investigasinya kepada Jokowi pada akhir pekan ini. Menurutnya, saat ini semua bahan laporan sudah dimiliki TDIF dan tinggal disusun.

"Cuma apa rekomendasinya tentu tidak bisa saya sampaikan sebelum saya sampaikan secara resmi kepada Presiden hari Jumat. Tetapi, beberapa langkah pendahuluan yang sudah dilakukan oleh pemerintah saya kira tidak perlu saya umumkan." katanya.

"Polisi sudah mengambil tindakan tepat, kemudian langkah-langkah administratif di TNI dan Polri juga sudah dilakukan, langkah hukum juga sudah dilakukan," jelasnya.

Mahfud melanjutkan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga telah melakukan penelitian sendiri dan memiliki kesimpulan sesuai dengan kewenangan Komnas HAM. Kewenangan tersebut yaitu menentukan apakah terdapat pelanggaran HAM berat dalam tragedi Kanjuruhan.

"Kalau pelanggaran HAM biasa itu sudah sementara ini, sudah ada enam tersangkanya, itu kejahatan namanya atau tindak pidana atau kelalaian, itu pelanggaran HAM biasa," katanya.

"Kalau HAM berat itu urusannya Komnas HAM, kita tidak akan ikut campur dan kita tidak tahu apa yang akan diumumkan oleh Komnas HAM," ucapnya.

Mahfud menekankan, TGIPF dapat mengungkap kebenaran substansial dari tragedi Kanjuruhan. Mahfud berharap rekomendasi kebijakan yang disampaikan TGIPF dapat menjadikan industri sepak bola Tanah Air menjadi lebih baik.

"Kebenaran substansialnya itu harus diungkap oleh TGIPF. Kalau kebenaran formalnya sudah lah, masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak, tapi keadilan substantifnya dan kebenaran substansialnya, itulah yang akan digali oleh TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada Presiden," katanya.

"Sehingga kita nanti akan melakukan, memberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang baik dan bagus bagi dunia persepakbolaan Indonesia," tandasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftar Anggotanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular