Ternyata Lokasi Apartemen Ini yang Paling Diincar Ekspatriat
Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi ekonomi yang membaik membuat banyak ekspatriat mulai datang untuk kembali bekerja di Jakarta. Namun, para ekspatriat tersebut dikenal sangat selektif dalam memilih tempat tinggal, dia hanya mau tinggal di lokasi-lokasi strategis.
"Ekspatriat punya preferensi area, dia maunya di daerah-daerah Selatan, Kebayoran, Pondok Indah yang dia mau, hunian yang nyaman, infrastruktur jadi, tapi dekat dengan tempat kerja. Ujung-ujungnya ekspatriat lokasinya di situ lagi, jadi nggak banyak pilihannya," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/10/22).
Pilihan tempat tinggal para ekspatriat tersebut bukan hanya mengarah pada hotel, melainkan apartemen. Namun, itu pun mengarah pada service apartment dimana pelayanannya sudah seperti hotel.
Meski demikian, hal itu sangat bergantung pada lama tidaknya mereka tinggal di Indonesia.
"Tergantung jenis ekspatnya, kalau short term rata-rata pilih service apart atau hotel. tapi kalo long term bisa jadi sewa kaya Pakubuwono atau landed house sekalian," kata Ferry.
Dalam hal tempat tinggal, ekspatriat terdiri dari dua jenis, yakni long term dan short term. Untuk long term penugasan biasanya antara 2-3 tahun, misalnya menjadi branch manager di Indonesia atau Direktur di Indonesia.
Sementara ekspatriat yang short term, dia didatangkan karena Project based. Misal ada projek renewable energy yang membutuhkan keahlian dia dibutuhkan 1 projek selesai karena short term 2-3 bulan.
"Pilihannya kalo nggak ke hotel ya service apartemen, dua itu. Kalau dia ingin variasi berubah beberapa tempat, sebulan di sini, pindah hotel paling gampang tapi kalau kaya apartemen sewanya lebih murah. Kalau hotel harian, service apartment kalau dihitung bulan jatuhnya lebih murah dari hotel dan dia dapat unit yang lebih luas karena unitnya seperti apartmen. Kalau hotel kan cuma kamar doang," kata Ferry.
(hoi/hoi)