
Apartemen 'Hantu' Bertebaran, Bisnis Sekitarnya Bakal Ambruk?

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri apartemen tanah air sedang berada dalam situasi sulit saat ini. Kondisi tersebut bukan hanya berdampak terhadap pengembang maupun pemilik aset, namun juga bisnis sekitar yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas apartemen.
Salah satunya adalah kehadiran para tenant yang berada di sekitaran gedung apartemen.
"Misalnya bisnis laundry ada di sekitar situ, itu pasti akan terpengaruh kalau dia sangat menggantungkan market dari apartemen saja," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/10/22).
Ia mencontohkan, banyak apartemen kelas menengah ke bawah memiliki banyak tenant di lingkungan kompleks ruko. Mereka bakal terdampak dari minimnya okupansi dan aktivitas.
"Dia jual kebutuhan sehari-hari penghuni apartemen. Itu terdampak karena mereka tidak menargetkan lingkungan lebih luas di luar apartemen karena mereka hanya fokus pada target market yang hanya ada dihuni apartemen," ujar Ferry.
"Kalau lain-lain nggak terpengaruh karena pada dasarnya mereka masih banyak pendukungnya. Perumahan pendukung masih ada. Saya pikir dampaknya nggak begitu signifikan," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apartemen & Kos 'Bunuh' Hotel di Jakarta, Ini yang Terjadi