Pemkot Medan Beri Bansos ke 20 Ribu Warga

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 07/10/2022 09:24 WIB
Foto: dok Wali Kota Medan Bobby Nasution

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Kota Medan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pelaku UMKM dan nelayan guna membantu masyarakat yang terdampak pengurangan subsidi BBM sekaligus mengendalikan inflasi.

Bantuan diberikan bagi pelaku UMKM sebanyak 17.000 penerima manfaat, sedangkan nelayan sebanyak 3.000 penerima manfaat. Adapun besaran bansos yang diberikan Rp 500.000 untuk tiga bulan.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya. Sebab, bantuan ini bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup namun untuk memastikan ekonomi di Kota Medan tetap berjalan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution  dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).


Bobby mengungkapkan, sebelum kenaikan dan setelah kenaikan harga BBM tentunya pengeluaran warga berbeda. Oleh karenanya guna memastikan pengeluaran yang terjadi dampak kenaikan harga BBM, dibantu dengan mengurangi selisihnya.

"Mungkin sebelum kenaikan harga BBM, pengeluaran per-harinya Rp 50.000-Rp 100.000. Namun setelah terjadinya kenaikan bertambah menjadi Rp 150.000/hari," jelas dia.

"Nahini kami mengurangi selisihnya. Kan nggak mungkin kami mengurangi seluruhnya. Oleh karenanya kami memberikan bantuan kepada masyarakat pelaku UMKM. Di samping itu kami juga akan memberikan bantuan berupa alat-alat usaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkapnya.

Selanjutnya, dia mengingatkan kepada para pelaku UMKM dan nelayan bahwa bantuan bisa diambil melalui Bank Sumut.

"Saya informasikan bagi yang belum memiliki rekening Bank Sumut maupun yang sudah, tetap harus datang ke Bank Sumut mengambil uangnya secara tunai. Duitnya langsung diambil semua ya. Jangan dicicil mengambilnya. Apabila dalam dua bulan tidak diambil, uangnya akan dikembalikan kepada Pemko Medan. Sebab, bantuan yang diberikan tersebut untuk tahun 2022," jelasnya.

Dia juga mengingatkan kepada para penerima bantuan bahwa penarikan dana bantuan tidak ada potongan administrasi. Dia juga menyarankan agar penerima bantuan dapat membelanjakan dana bantuan tersebut ke warung-warung tetangga yang tidak menerima bantuan sehingga mereka juga bisa merasakan uang bantuan yang diberikan tersebut.

Seperti diketahui penyerahan bantuan tersebut diserahkan di sela-sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pemko Medan dengan Grab di Kantor Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Belawan Jalan Chaidir, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (5/10).

Sebelumnya, Bobby bersama Director of Grab West Teritory Zefanya Richard Aditya mengendarai sepeda motor dengan mengenakan jaket dan helm grab dari Masjid Jamik Hanafiah menuju lokasi acara.

Adapun penandatanganan MoU disaksikan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Lili Aprilia Pregi, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul SH MH, Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Hadi Sucipto, Retail Financing Business Deputy Region Office 2 Medan PT Bank Syariah Indonesia Ahmad Widodo, Pemimpin Cabang PNM Medan Alfian Langkamane, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Raden Harry Agung Cahya,serta Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan juga bantuan sebagai representative kerja sama antara Pemko Medan dan Grab berupa 100 paket sembako, 62 paket alat sekolahdan 25 paket kesehatan berupa stethoscope, tensi meterdan standing temperature.

Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan dari BPPP Medan berupa 4 paket alat tangkap berupa Jaring Gilnet, 5 paket alat pengolahan mie dan 500 kilo ikan konsumsi, serta bantuan peralatan bagi pelaku UMKM sebesar Rp 507.690.

Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UKM juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 500.000 untuk 16.000 pelaku UMKM dengan total bantuan yang diberikan Rp 8 miliar.

Lalu, Dinas Pertanian dan Perikanan memberikan bantuan 50 bibit kelapa genjah pandan wangi, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan secara simbolis program perlindungan sosial kepada nelayan dengan total bantuan Rp 3 miliar, serta pemberian jaminan kecelakaan yang mengalami korban jiwa kepada pekerja sebesar Rp 42 juta untuk dua orang. Selain itu, PNM juga memberikan bantuan modal sebesar Rp 155 juta kepada 4 kelompok usaha.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: KemendagriAkan Panggil Bobby Nasution & Muzakir Manaf