Dorong Pembangunan Berkelanjutan, SMI Siapkan Platform Khusus

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 06/10/2022 18:45 WIB
Foto: Direktur Keuangan dan Investasi PT SMI Syilvi J. Gani dalam acara webinar Road To Creative Infrastructure Financing ( CreatIFF ) Tahun 2022 Sektor Sumber Daya Air (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pembangunan berkelanjutan selama ini dianggap membutuhkan dana yang besar.

Direktur Keuangan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani, mengatakan kebutuhan dana infrastruktur sangat besar dan tercermin dalam RPJMN yaitu mencapai Rp 6.445 triliun. Ditambah lagi, dana-dana untuk infrastruktur selain besar juga butuh tenor yang panjang.

"PT SMI punya platform yang kami sebut Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia One (SIO) yang tujuannya adalah untuk pencapaian pembangunan yang berkelanjutan," jelas Sylvi dalam webinar "Peran Kementerian PUPR dalam Mendorong Pembiayaan Hijau Untuk Energi Bersih, Kamis (6/10/2022).


Bukan cuma itu, platform ini tempat untuk semua pihak yang punya ketertarikan terhadap pembangunan berkelanjutan bergabung menjadi menjadi satu.

Sylvi secara rinci menjelaskan jika outputnya bisa berbentuk blended finance, baik itu multilateral, development bank, komersial bank, filantropi, dan donor-donor yang nantinya dapat digunakan untuk pembangunan infra yang berkelanjutan.

SIO bertujuan menjawab berbagai tantangan pembiayaan proyek yang berorientasi pada SDGs, seperti kemampuan sektor publik yang relatif terbatas dalam penganggaran, perencanaan dan persiapan serta kurangnya kesiapan proyek karena proses yang tidak memadai (termasuk kerangka alokasi risiko).

Adapun fasilitas yang ditawarkan SIO terbagi ke dalam empat jenis. Pertama, Development Facilities yang bertujuan untuk mendorong penyiapan proyek-proyek infrastruktur baik di level nasional maupun di level pemerintah daerah dengan memberikan bantuan dukungan berupatechnical assistance atau capacity building.

Fasilitas lainnya adalah De-Risking Facilities. Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan bankability dari proyek-proyek infrastruktur sehingga menarik bagi pihak swasta dan investor dalam proyek infrastruktur.

Selanjutnya, ada fasilitas yang bertujuan menstimulasi pembiayaan infrastruktur yang lebih besar, yakni Financing Facilities. Fasilitas ini menarik partisipasi pihak lain seperti perbankan komersial atau pihak swasta untuk dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur.

Terakhir adalah Equity Fund yang bertujuan mendorong partisipasi investor swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang berkaitan SDGs. Saat ini,PT SMI telah mendapatkan komitmen untuk equity fund sebesar USD 190.867.503 dari partners yang siap untuk dikerjasamakan.

Sylvi menjelaskan kalau banyak investor yang tertarik dengan SIO yang dimiliki SMI. Apalagi untuk sektor atau proyek yang berhubungan dengan perubahan iklim dan energi bersih, tidak terkecuali air bersih.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Pertumbuhan Pembiayaan Infrastruktur Nasional