Bukan Cuma BU, Ini Biang Kerok Orang Kaya Obral Apartemen

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 October 2022 15:15
Ilustrasi Apartemen (Dok: Freepik)
Foto: Ilustrasi Apartemen (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan apartemen di Tanah Air diprediksi tidak akan mampu melampaui pencapaian tahun 2021 akibat kondisi pasar di bawah ekspektasi dan stimulus dari pemerintah kini minim. Di sisi lain, pasokan apartemen baru masih bertumbuh. 

Colliers mencatat, total pasokan apartemen per kuartal-III tahun 2022 tercatat naik 0,1% secara kuartalan dan 1,3% secara tahunan jadi sebanyak 219.859 unit.

Pada saat bersamaan, okupansi apartemen yang ada kini pun rendah. Meski pemerintah sudah mengumumkan bakal merubah status pandemi menjadi endemi, namun okupansi apartemen di tengah kota masih belum banyak mengalami perubahan.

"Umumnya milik perorangan ketika kosong nggak dihuni, IPL (iuran pengelolaan lingkungan/ service charge) tinggi dan itu jadi beban bulanan untuk mereka. Terpaksa dilepas. Makin lama ditahan makin banyak IPL yang harus dibayar. Kondisi terkoreksi juga makin besar," kata Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (Arebi) Lukas Bong kepada CNBC Indonesia dikutip Kamis (6/9/2022).

Padahal banyak pemilik apartemen berharap unitnya bisa menjadi aset investasi. Ketika permintaan sewa menurun, pundi-pundi pendapatan jadi menipis. Di sisi lain, mereka tetap harus membayar biaya sewa. 

"Memberatkan bagi mereka yang memiliki apartemen utamanya kondisi kosong. Bicara harga terkoreksi ada, apartemen ada milik developer dan secondary. Punya developer terkoreksi tapi nggak sebanyak secondary," kata Lukas.

Sebaliknya apartemen yang dihuni tidak masalah dengan pembayaran service charge, pasalnya pemilik langsung menggunakannya. Namun sejak pandemi banyak kantor tutup, di mana kampus banyak tutup perkantoran juga sama.

"Akibatnya okupansi makin rendah, itu yang menyulitkan karena service charge nggak murah dibandingkan dengan landed house, pasti lebih mahal karena fasilitas lebih lengkap," sebut Lukas.

Akibatnya, ramai orang kaya alias pemilik apartemen lebih memilih menjual asetnya, bahkan sampai obral. Di samping, karena butuh uang alias (BU).


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muncul Fenomena Apartemen Dijual Murah Rp200 Jutaan, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular