Ini Awalnya! Sebab Apartemen Nggak Laku, Proyek Baru Ditunda

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 October 2022 14:25
Ilustrasi Apartemen (Dok: Freepik)
Foto: Ilustrasi Apartemen (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan apartemen di tahun 2022 ini jauh dari kata ideal. Akibatnya pengembang mulai memikirkan untuk tidak membuat proyek apartemen baru, bahkan apartemen yang sudah berjalan pun banyak yang harus terhenti.

Colliers memperkirakan penjualan tahun ini tidak akan melampaui penjualan tahun 2021. Suramnya proyek di tahun ini membuat pengembang lebih memilih menunggu.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi pun mengungkapkan, kondisi ini berawal dari banyaknya apartemen yang harus dijual. Artinya, pasokan di pasar berlebih.

"Memang dari tahun 2014 kita lihat banyak apartemen yang dibangun sehingga oversupply di pasar yang berlebihan. Tahun 2016-2017 terlihat sekali oversupply menjadi besar sekali, tapi dari 2017 hingga kini ada serapan di pasar. Banyak yang punya apartemen setop proyeknya karena mereka tahu ada fenomena oversupply," kata Harun kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/10/2022).

Kemudian, lanjut dia, puncaknya terjadi kala pandemi. Di mana banyak pihak yang menjadi kesulitan terutama jika kondisi keuangan terbatas dan kecil. Dan, semakin banyak orang yang mengalami kesulitan serupa dan memutuskan untuk menjual asetnya.

"Sehingga terpaksa jual di bawah harga dari mereka beli, tapi saya lihat ini bukan general situation. Jadi bukan semua membanting harga. Bagi mereka yang menghuni tentu tidak. Tapi mereka nggak huni berat karena beli untuk mungkin spekulasi investasi tapi nggak dihuni. Sementara iuran tetap harus mereka bayar. Ini memberatkan, ini memaksa mereka jual di bawah harga," ungkap Harun.

Berdasarkan data Colliers, jumlah penjualan apartemen strata di tahun 2022 hingga saat ini baru 782 unit. Jumlah ini masih 61% dari total penjualan di 2021.

"Kita lihat suplai 2022 di awal tahun dengan suplai sekarang itu sudah terjadi pengurangan signifikan. Artinya selama proyek-proyek ini masih tahap awal dari pembangunan, masih ada kemungkinan mereka menunda sampai melihat kondisi benar-benar baik," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam Colliers Virtual Media Briefing, dikutip Kamis (6/10/2022).


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Apartemen Diobral Rp100 Jutaan, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular