Ini Program Inovatif Jabar Dalam Mendorong Ekonomi Masyarakat

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Gubernur Jawa BaratUu Ruzhanul Ulum mengungkapkan kalau pihaknya telah mengeluarkan berbagai program dan inovasi dalam rangka mendorong ketangguhan perekonomian di wilayah Jawa Barat.

Kebijakan tersebut dinilainya dapat mendorong pemerataan ekonomi diseluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya berpusat di daerah tertentu.

Adapun Inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu One Pesantren One Product (OPOP). Untuk OPOP, Pemerintah Provinsi Jawa barat telah menggelontorkan dana hingga ratusan miliar bagi pesantren-pesantren di wilayah Jabar.

"Kalau pesantren ekonominya hebat, mungkin ada efek domino kepada tetangga dalam bidang ekonomi," ujar Ruzhanul dalamWest Java Investment Summit 2022 Day 2, Kamis (6/10/2022).

Inovasi lainnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah One Village On Company (OVOC), di mana dalam satu desa di Jabar terdapat satu perusahaan yang mampu membantu pendapatan masyarakat di wilayah tersebut.

"Di Sumedang, Cianjur, di mana-mana sudah menggeliat ekonominya lewat OVOC. Ini tujuannya untuk meratakan ekonomi Jawa Barat," tambahnya.

Selanjutnya adalah program digitalisasi untuk berbagai aktivitas, khususnya aktivitas ekonomi. Digitalisasi dilakukan karena memberikan efisiensi bagi keberlangsungan aktivitas bisnis.

Kemudian program Petani Milenial. Ruzhanul menjelaskan bahwa Petani Milenial dibutuhkan mengingat jumlah petani di wilayah Jawa Barat semakin lama telah berkurang.

Dalam program ini, Pemprov Jabar mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian. Melalui pemanfaatan teknologi, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.

"Gubernur membuat program anak muda harus bertani dengan agri bisnisnya, dengan teknologinya, dan dengan kemampuannya," ungkapnya.

Program lainnya yang dilakukan juga ada kredit MESRA atau masyarakat ekonomi sejahtera yakni program kredit tanpa bunga dan agunan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan lembaga keuangan/perbankan. Terakhir program Masjid Sejahtera yakni pemberian pinjaman bagi masyarakat di Jabar melalui Dewan Keluarga Masjid.

"Artinya gubernur memperhatikan masyarakat Jawa Barat, khususnya dalam hal ekonomi. Sehingga mengeluarkan produk dan inovasi yang luar biasa," pungkas dia.