Asing Net Buy Tipis Kemarin, Ini Saham Yang Mereka Kumpulkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 77,499 miliar di seluruh pasar, yang terakumulasi dari net buy Rp298.4 miliar di pasar negosiasi dan tunai, dikurangi penjualan bersih (net sell) Rp220,91 miliar di pasar reguler.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesi (BEI), Rabu (5/10/2022), ditutup menguat tipis 3,12 poin (0,04%) menjadi 7.075,38. Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 25,71 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,34 triliun.

Terdapat 301 saham yang menguat, 223 saham yang melemah dan 173 saham yang stagnan.

Berikut 10 saham net buy asing pada Kamis:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 113,41 miliar

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 106,45 miliar

3. PT Sinarmas Multi Artha Tbk (SMMA) Rp 60,97 miliar

4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 48,17 miliar

5. PT Trans Coal Pacific Tbk (TCPI) Rp 45,40 miliar.

6. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk Rp31,29 miliar

7. PT Vale Indonesia Tbk Rp24,27 miliar

8. PT Unilever Indonesia Tbk Rp21,71 miliar

9. PT Merdeka Copper Gold Tbk Rp21,35 miliar

10. PT United Tractors Tbk Rp13,77 miliar

Hari Ini Merah?

Kemarin bursa saham Wall Street ditutup di zona merah setelah reli pada dua hari beruntun. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,14% ke 30.273,87. Serupa, indeks S&P 500 melemah 0,2% ke 3.783,28 dan Nasdaq Composite tergelincir 0,25% ke 11.148,64.

Sementara, nilai aktiva bersih (NAB) iShares MSCI Indonesia ETF atau EIDO terekam minus 1.58% menjadi US$23.67. Ini memberi indikasi kuat, pasar saham domestik hari ini berpotensi untuk tertekan.

Reksadana yang diperdagangkan di NYSE Arca AS ini berisi saham-saham unggulan dari BEI yang dikelola oleh Blackrock. Nilai dana kelolaanya mencapai US$498 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA