Foto Internasional

Chaos! Negara Kurang Uang, Warga Serbu Bank Tarik Tabungan

AP Photo, CNBC Indonesia
Kamis, 06/10/2022 07:30 WIB

Lebanon kekurangan uang dalam beberapa pekan terakhir. Deposan menyerbu cabang-cabang bank untuk secara paksa menarik tabungan.

1/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Lebanon yang kekurangan uang dalam beberapa pekan terakhir, telah menyaksikan lonjakan deposan menyerbu cabang-cabang bank untuk secara paksa menarik tabungan mereka, yang "terkunci" di tengah krisis yang melanda negeri itu. (Photo by JOSEPH EID / AFP)

2/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Bank-bank Lebanon memberlakukan batasan informal pada penarikan tunai sejak akhir 2019. Karenanya, tiga perempat populasi jatuh ke dalam kemiskinan dan pound Lebanon kehilangan sekitar 90% nilainya terhadap dolar AS. (Photo by JOSEPH EID/AFP via Getty Images)

3/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Legislator Beirut Cynthia Zarazir memasuki cabang Bank Byblos di dekat ibu kota, menuntut US$8.500 dari tabungannya untuk menutupi biaya operasi. (AP Photo/Bilal Hussein)

4/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Anggota parlemen reformis itu tiba dengan seorang pengacara dan bernegosiasi dengan manajemen cabang bank selama beberapa jam. "Saya seorang warga negara Lebanon yang menuntut hak-hak saya dalam situasi luar biasa ini," kata Zarazir kepada pers dan para pengamat. (AP Photo/Bilal Hussein)

5/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Sementara itu, puluhan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara di kantor pusat Bank Sentral di Beirut. (Houssam Shbaro/Anadolu Agency via Getty Images)

6/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Para pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom molotov ke arah gedung, dan membakar dasi di pintu masuk. (AP Photo/Hassan Ammar)

7/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Seorang pria lain menyerbu cabang bank di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, menuntut sebagian dari tabungannya yang terperangkap. Menurut kelompok advokasi deposan, dia tidak bersenjata. (AP Photo/Hassan Ammar)

8/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Masyarakat umum memuji aksi perampokan bank, bahkan ada yang menyebut para pelaku sebagai pahlawan. Di antara kasus yang paling menonjol adalah Sally Hafez, yang bulan lalu menyerbu cabang bank Beirut dengan pistol palsu dan tabung bensin untuk mengambil sekitar $13.000 untuk mendanai pengobatan kanker saudara perempuannya yang berusia 23 tahun.  (AP Photo/Hassan Ammar)

9/9 Demonstrators carry banners during a protest organised by

Sementara itu bank-bank mengutuk tindakan para deposan yang marah, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa bahwa pemerintah Libanon yang harus disalahkan atas krisis tersebut. Bulan lalu, bank-bank ditutup selama seminggu setelah setidaknya tujuh bank digerebek, dan sejak itu hanya dibuka kembali sebagian. (AP Photo/Mohammed Zaatari)