Internasional

Astaga! Rudal Korsel Salah Tembak, Buat Panik & Kebakaran

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 October 2022 14:05
A surface-to-surface missile is fired into the sea off the east coast in this handout picture provided by the Defense Ministry, South Korea, October 5, 2022. South Korean Defense Ministry/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Foto: via REUTERS/South Korean Defense Ministry

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menembakkan empat rudal balistik jarak menengah untuk merespons Korea Utara (Korut), Selasa malam waktu setempat. Namun satu, Hyunmoo-2, ternyata salah sasaran dan gagal diluncurkan.

Hal ini menimbulkan kepanikan di kota Gangneung, wilayah panda timur negara itu. Kebakaran besar juga dilaporkan terjadi.

Dalam rekaman yang viral di media sosial, AFP melaporkan bagaimana api membakar sebuah area dekat pangkalan angkatan udara. Warga yang panik, kata pejabat setempat, juga terus menelepon balai kota.

"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi karena kami tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu," kata pejabat tersebut, dikutip Rabu (5/10/2022).

Perlu diketahui, Korsel dan Korut secara teknis tetap berperang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir. Kedua negara haya melakukan gencatan senjata dan tak pernah menandatangani perjanjian damai.

"Saya pikir ada perang tetapi ternyata itu adalah latihan militer," kata seorang warga di media sosial Twitter mengutip laman yang sama.

"Apa yang membuat mereka begitu lama untuk mengonfirmasi? Jika ada perang, kami mungkin akan mengetahuinya pada hari berikutnya," cuit pengguna lain.

Mengutip Associated Press (AP), Kepala Staf Gabungan Korsel membenarkan hal itu. Namun ia meyakinkan tak ada korban jiwa.

"Kecelakaan itu tidak mempengaruhi fasilitas sipil mana pun," tulis media AS tersebut mengutipnya.

Sementara itu, kritikan muncul dari sejumlah anggota parlemen. Senjata yang dibuat dari uang pajak warga, tulis seorang politikus bernama Kwon Seong-dong, mengancam rakyatnya sendiri.

"Sistem senjata yang dioperasikan oleh uang pembayar pajak seperti darah kami, akhirnya mengancam rakyat kami sendiri," katanya.

"Militer diminta menyelidiki kegagalan rudal secara menyeluruh," tegasnya.

Ia juga mengkritik militer karena tidak mengeluarkan pemberitahuan tentang kegagalan. Termasuk tetap mempertahankan latihan bersama.

"Itu adalah tanggapan yang tidak bertanggung jawab," tulis Kwon.

"Mereka bahkan belum memiliki siaran pers resmi," tambahnya.

Korut sebelumnya menembakkan satu rudal balistik ke arah Jepang, Selasa pagi. Ini menimbulkan reaksi, tak hanya Jepang tapi juga Korsel dan AS.

"Sebuah rudal balistik diyakini telah melewati negara kami dan jatuh di Samudra Pasifik. Ini adalah tindakan kekerasan menyusul peluncuran rudal balistik baru-baru ini. Kami mengutuk keras ini," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Pengumuman pun dirilis untuk warga sipil di Jepang. Mereka diminta tidak mendekati sesuatu yang mencurigakan dan segera menghubungi polisi atau pemadam kebakaran.

Menurut hitungan CNN International, peluncuran itu merupakan yang ke-23 dilakukan Korut tahun ini. Itu termasuk rudal balistik dan rudal jelajah.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asia Tegang! Kim Jong Un Tembak Rudal Korut 'Membabi-buta'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular