
Maaf! Apartemen Lagi Hancur-Hancuran, Saatnya Borong

Jakarta, CNBC Indonesia - Kini bermemunculkan fenomena banyak orang kaya atau pemilik apartemen menjual murah unit propertinya. Saat ini banyak apartemen dijual Rp 200 jutaan, bahkan ada yang Rp 100 jutaan. Saatnya waktu yang tepat memborong apartemen sekarang ini.
Pemicunya tingkat permintaan sewa apartemen sedang sepi, sehingga banyak pemilik lebih memilih menjual apartemen daripada harus menanggung rutin pengeluaran service charge apartemen yang tak murah.
"Kenapa apartemen penjualannya terus melandai nggak ada peningkatan? salah satunya investor di apartemen ini kebanyakan resident buyer. Untuk menambah portofolio, mereka akan pikir dulu, jadi yang paling pas supaya bisa mendongrak apartemen," kata Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International Indonesia dalam Colliers Virtual Media Briefing, Rabu (5/10/22).
Artinya, pengembang harus memikirkan cara bagaimana menjadikan apartemen sebagai obyek untuk hunian atau pengguna, jadi bukan sekedar untuk investasi. Perubahan pola pikir dan strategi itu yang perlu diubah.
"Kalau investor kita nggak punya banyak market investor yang besar. Orangnya muter di situ-di situ aja," kata Ferry.
Padahal, kebutuhan tempat tinggal masih sangat besar, terutama bagi kalangan anak muda. Buktinya kebutuhan rumah tapak tetap tinggi meski dilanda pandemi.
"Kalau perumahan kenapa bisa jualan bagus? karena pembelinya end user. Ini yang harus didorong untuk menjangkau perumahan di kelas vertikal," sebut Ferry.
Sementara itu Head of Advisory Colliers Indonesia Monica Koesnovagril menyebut secara survei mulai ada persentase orang yang mulai berpikir pindah dari landed house ke apartemen. Mereka ini yang harus diiming-imingi untuk ditarik tinggal di apartemen.
"PR sekarang gimana membuat apartemen ini jadi hunian. Memang gimmick sekarang bukan investasi di apartemen tapi lebih tinggal lah di apartemen," sebut Monica.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apartemen & Kos 'Bunuh' Hotel di Jakarta, Ini yang Terjadi