HK Lakukan Pemeliharaan & Operasi Microsleep di Tol Permai

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 05/10/2022 10:52 WIB
Foto: Dok Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen terus meningkatkan kualitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satunya yang berada di Provinsi Riau, yakni Tol Pekanbaru - Dumai dan Tol Pekanbaru - Bangkinang.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro sebagai pengelola JTTS, Tol Pekanbaru - Dumai yang telah beroperasi sejak tahun 2020 menjadi jalan tol pertama di Bumi Lancang Kuning tersebut. Sementara Tol Pekanbaru - Bangkinang saat ini progresnya hampir rampung sehingga siap dioperasikan jika ada arahan dari regulator.

Dia menyebutkan jalan tol ini masih terbilang baru, khususnya untuk masyarakat Riau, sehingga berpengaruh pada sikap pengendara di sana.


"Perlu untuk membangun kebiasaan berkendara sesuai aturan di jalan tol, seperti kecepatan berkendara yang berbeda dari jalan nasional maupun aturan lainnya yang harus dipahami. Itulah yang kami lakukan dalam dua tahun terakhir dengan memberikan edukasi yang intens kepada pengguna jalan melalui Kampanye SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) hingga saat ini," ujar Koentjoro dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

Kampanye keselamatan berkendara tersebut terus dilakukan melalui resmi perusahaan, media sosial, radio dan media mainstream, pembagian flyer, hingga pemasangan imbauan di spanduk, baliho, ataupun VMS. Selain edukasi keselamatan berkendara, berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas jalan tol juga dilakukan.

"Dalam upaya menurunkan insiden yang disebabkan oleh pengemudi ngantuk atau lelah, kami menggelar Operasi Microsleep pada jam-jam rawan mengantuk dengan mengarahkan pengemudi ke rest area untuk dibagikan snack dan kopi. Kemudian mereka akan dicek kondisi kesehatannya, dan pengemudi yang didapati mengantuk akan diminta untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area," ujarnya.

Tol Permai saat ini telah dilengkapi empat Rest Area Temporary di KM 45 Jalur A, KM 65 Jalur B, dan KM 82 Jalur A & B yang di dalamnya terdapat berbagai tenant. Selain peningkatan keselamatan berkendara, pemeliharaan juga rutin dilakukan di Tol Permai.

"Pemeliharaan dan pengaspalan rutin dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, tergantung jenis perkerasan jalannya. Adapun saat ini pemeliharaan yang sedang dilakukan di Tol Permai yakni di KM 18+100 Jalur A, KM 25+100 Jalur A, 92+700 Jalur B dengan menggunakan teknik scrapping, filling, dan overlay dengan memberikan rambu agar tidak mengganggu lalu lintas," tutur Koentjoro.

Sementara itu, untuk memberikan pelayanan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, Hutama Karya meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan fasilitas pendukung lainnya.

"Peningkatan SPM ini menjadi penting karena jalan tol ini menjadi akses utama pariwisata dan pengiriman barang dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya melalui Pelabuhan Roll-On/Roll-Off (RoRO)," imbuh Koentjoro.

Selain Tol Permai, ruas tol yang selesai pembangunannya, yaitu Ruas Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 Km. Untuk itu, kata dia, Hutama Karya melakukan sejumlah persiapan sebelum tol ini dioperasikan, salah satunya dengan penyiapan SDM yang optimal.

Dia menjelaskan, pemberian training kepada calon karyawan di Tol Pekanbaru - Bangkinang dilakukan selama 37 hari dari. Adapun pelatihan tersebut meliputi pelayanan prima, penanganan gawat darurat, mekanikal dan elektrikal, sistem transaksi dan peralatan tol, hingga pelatihan rescue dan derek.

"Selain teori, dalam pelatihan ini juga dilakukan praktik atau simulasi penanganan dengan melibatkan beberapa praktisi yang berpengalaman di bidangnya agar calon karyawan siaga di lapangan dan benar-benar dibekali keahlian dan kemampuan untuk mengoperasikan jalan tol sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol," tutup Koentjoro.

Salah satu pengguna jalan, Edi, mengungkapkan kehadiran Tol Permai turut mempercepat mobilisasi.

"Sebelum ada jalan tol ini butuh sekitar 4 jam lebih untuk bolak-balik dari Duri ke Pekanbaru dan sebaliknya. Sementara saat ini hanya kurang lebih 40 menit saja, apalagi saya seorang businessman. Jadi kecepatan waktu sangatlah berarti," ujar Edi.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bapanas Jamin Bansos Beras 10Kg Tepat Sasaran & Berkualitas