BPS Ingatkan Pemerintah: Dampak Negatif BBM Naik Belum Usai
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memperingatkan pemerintah, bahwa sektor transportasi bisa menjadi penyumbang inflasi pada bulan Oktober ini. terlihat pada September selain harga kenaikan BBM sektor ini menjadi salah satu penyumbang terbesar.
"Perlu diwaspadai ke depan bahwa inflasi Oktober khususnya pada kelompok transportasi, karena belum semua wilayah melakukan penyesuaian tarif ini perlu diwaspadai kondisinya di Oktober 2022," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
Secara nasional kelompok pengeluaran sektor transportasi memicu terjadinya inflasi pada September 2022 sebesar 1,17% dibandingkan bulan lalu.
Kelompok transportasi mengalami inflasi mencapai 8,88% di September sehingga memberikan andil terhadap inflasi September sebesar 1,08%.
Tidak dipungkiri peningkatan inflasi dari sektor pengeluaran transportasi disebabkan dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pasca kenaikan BBM sudah ada beberapa sektor transportasi yang menaikkan tarif. Mulai dari ojek online dengan rata-rata kenaikan 6% - 10%, bus AKAP naik sekitar 30%.
Begitu jasa angkutan logistik truk yang menurut Aptrindo mengalami kenaikan sebesar 40%. Terakhir angkutan penyeberangan kapal juga mengalami penyesuaian sebesar 11%.
(emy/mij)