
BBM Naik Bikin Harga Barang Lain Melonjak, BPS Beri Buktinya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi biang kerok inflasi pada periode September 2022. Secara bulan inflasi mencapai 1,17% dan tahunan (year on year (yoy) tembus 5,95%.
"Inflasi kita 5,95% kenaikan tertinggi untuk komponen energi itu di September 16,48% dimana Agustus hanya 5,18%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022)
Lebih rinci, kenaikan bensin mencapai 31,9% dan memberikan andil sebesar 1,13%. Kemudian solar naik 33,01% dan andilnya terhadap keseluruhan adalah 0,04%, seiring dengan porsi konsumsi yang lebih kecil dibandingkan bensin.
Dampak kenaikan harga BBM menyasar komponen lain. Adalah angkutan dalam kota di mana kenaikan tarifnya menyebabkan inflasi 24,36% dan andil 0,10%.
![]() Inflasi Komoditas Pada Komponen Harga Diatur Pemerintah Year on Year (BPS) |
Angkutan udara sendiri juga alami kenaikan 49,66% dan andil inflasi 0,39%. Selanjutnya ada bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan roda 2 online dan tarif kendaraan roda 4 online.
"Beberapa dampak itu dari kenaikan BBM ini memberi tekanan terhadap angkutan," terangnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS Ingatkan Pemerintah: Dampak Negatif BBM Naik Belum Usai