Ridwan Kamil Minta Sumur Migas Kecil Dikelola Daerah!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
03 October 2022 17:10
INFOGRAFIS, 10 Kkks Utama Produksi Minyak
Foto: Infografis/10 Kkks Utama Produksi Minyak/Edward Ricardo

Bandung, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) saat ini tengah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero).

Terutama agar sumur-sumur yang sudah ditinggalkan di Jawa Barat dapat dikelola oleh daerah dengan formula ekonomi.

Menurut Ridwan banyak lapangan kecil yang di operatori Pertamina terbengkalai karena tidak menarik secara keekonomian. Oleh sebab itu, ia berharap agar lapangan-lapangan kecilnya yang jumlahnya ribuan tersebut dapat dikelola daerah.

"Sudah ada kesepakatan. Jumlahnya ribuan jadi kalau satu dua berhasil ini menjadi preseden. Yang penting bagi hasilnya jelas, tanggung jawabnya jelas dan selalu sila kelima disebut daerah kan merasakan minyak dari daerah-darah tapi kontribusinya masih dianggap rendah," ujar dia dalam focus group discussion (FGD) media gathering SKK Migas dan KKKS di Bandung, Senin (3/10/2022).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa APDMET memiliki aspirasi agar pengelolaan migas diamalkan sesuai dengan sila kelima Pancasila, yaitu agar ada kesejahteraan bagi daerah.

Adapun ADPMET terus memperjuangkan participating interest 10% sebagai bagian dari upaya memberikan kesejahteraan bagi daerah. Terkait dengan energi, ia menyampaikan bahwa ada 3 prinsip yang terus diperjuangkan yaitu murah, bersih dan berkelanjutan.

Ridwan menambahkan bahwa bagaimana melatih ketergantungan dari minyak ke gas yang jumlahnya banyak tetapi belum termanfaatkan dengan optimal, kemudian dilanjutkan penggunaan Energi Baru.

"Kita memperjuangkan PI daerah 10% karena belum banyak, baru Jawa Barat, Kalimantan Timur sebentar lagi Aceh dan sebagainya," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagi Hasil Daerah Migas Diminta Sisihkan ke Dana Abadi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular