Sah! Pemerintah Tambah Kuota BBM Pertalite Jadi 29 Juta KL

pgr, CNBC Indonesia
03 October 2022 11:53
Warga mengisi bensin di Kawasan SPBU Kuningan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, 28/Juni/2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga berencana mengatur pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan juga BBM Solar Subsidi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Warga mengisi bensin di Kawasan SPBU Kuningan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, 28/Juni/2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga berencana mengatur pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan juga BBM Solar Subsidi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Was-was kekurangan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite akhirnya terselesaikan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah kuota BBM Pertalite menjadi 29 juta kilo liter (kl).

Sebelumnya pemerintah hanya menetapkan kuota Pertalite sebanyak 23,05 juta KL pada sampai akhir tahun ini. Namun, di tengah kondisi perekonomian yang membaik pasca Covid-19, konsumsi BBM Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 ini.

"Betul kuota ditambah (jadi 27 kl). Untuk angka detilnya saya lihat lagi," ungkap Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman kepada CNBC Indonesia, Senin (3/10/2022).

Selain Pertalite, pemerintah juga menambah kuota BBM Solar Subsidi dari yang sebelumnya hanya 15 juta KL menjadi 17 juta kl sampai akhir tahun 2022.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Berburu BBM Pertalite, Penyalurannya Tembus Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular