Terbaru! Harga Cabai Sampai Bawang Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya laju inflasi pada bulan September yang mencapai 5,95% secara tahunan, dapat ditahan oleh deflasi pada kelompok makanan dan minuman.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan kelompok makanan, minuman dan tembakau pada September 2022 mengalami deflasi dengan andil 0,08%.
"Kalau dilihat komoditas yang mengalami deflasi dan memberikan andil terhadap deflasi diantaranya bawang merah dengan andil 0,06%, cabai merah 0,05% dan seterusnya sampai ikan segar sebesar 0,01%," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
Selain itu, BPS mencatat ada penurunan harga minyak goreng dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,03% dan tomat yang andilnya 0,02%.
Margo mengatakan penyebab inflasi pada September ini adalah kenaikan harga BBM.
"Tetapi mampu diredam oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau ini di bulan September mengalami deflasi," tegas Margo.
(haa/haa)