Menteri dan Tokoh Komentari Tragedi Mematikan Kanjuruhan

News - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 October 2022 12:15
Officers examine a damaged police vehicle following a clash between supporters of two Indonesian soccer teams at Kanjuruhan Stadium in Malang, East Java, Indonesia, Saturday, Oct. 1, 2022. Panic following police actions left over 100 dead, mostly trampled to death, police said Sunday. (AP Photo/Yudha Prabowo) Foto: AP/Yudha Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 130 orang disebut-sebut sebagai insiden paling kelam dalam sejarah sepakbola Tanah Air. Sederet Menteri dan tokoh berkomentar atas insiden berdarah tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali menyatakan siap melakukan investigasi terkait kerusuhan tersebut. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pun mengaku langsung mengirimkan tim investigasi ke Malang.

''PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,'' kata Yunus.

Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan rasa dukanya terkait insiden tersebut di akun Instagram pribadinya dengan memosting gambar hitam.

"Prihatin dan berduka yang dalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Sepak bola seharusnya jadi pemersatu, di dalamnya ada nilai sportivitas dan kemanusiaan. Hentikan kekerasan! Tidak ada sepak bola seharga nyawa. Ayo jaga sepak bola Indonesia," tulisnya.

Buntut dari insiden mengerikan ini, Presiden Jokowi telah memerintahkan PSSI untuk menghentikan pertandingan di Liga 1 untuk sementara sampai evaluasi perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Nambah Lagi, Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 130 Orang


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading