Transjakarta Gandeng TNI, Ini Fokus yang Disasar

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangani perjanjian kerja sama dengan TNI Kodam Jaya. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya dan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, di Kantor Transjakarta, Jumat (30/9/2022).

Yana mengungkapkan kerja sama yang dilakukan sejak empat bulan lalu ini demi menghadirkan transportasi publik yang aman. Adapun kerja sama ini menyangkut kerja sama peningkatan sumber daya manusia, pengelolaan aset bersama, dan pendidikan/pelatihan.

"Menyangkut sumber daya manusia, di mana Kodam Jaya akan saling bersinergi terkait pemenuhan tugas di sektor transportasi. Terkait dengan pengelolaan bersama aset, dari Kodam Jaya maupun Transjakarta ada beberapa aset bisa dikerjasamakan sehingga kita bisa kolaborasi untuk mendukung transportasi. Untuk pendidikan dan pelatihan, di mana diharapkan Kodam Jaya mendukung pelatihan karyawan-karyawan Transjakarta dalam rangka memberikan pendidikan khususnya mengenai kedisiplinan dan keselamatan," kata Yana, Jumat (30/9/2022).

Dia mencontohkan untuk kerja sama mengenai pengelolaan bersama aset misalnya ada aset Kodam Jaya yang bisa digunakan untuk Depo Transjakarta.

Dalam kesempatan yang sama Untung mengapresiasi kerja sama kedua antara belah pihak. Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan salah satu tugas Pangdam yakni menjaga keselamatan bangsa baik itu jiwa dan properti.

"Itu menjadi strategi melakukan kerja sama ini, dan kita juga diperintahkan menjaga keselamatan bangsa dari segala ancaman, termasuk di sektor transportasi," ungkap dia.

Selain itu, dia menjelaskan untuk kerja sama mengenai sumber daya manusia, Kodam Jaya akan memberikan pengamanan pada situasi-situasi kritis yang perlu bantuan personel Kodam Jaya, seperti adanya demonstrasi.

"Ada tiga elemen dalam kerja sama ini, yakni sumber daya manusia, penggunaan aset, dan pendidikan serta pelatihan. Ini faktor untuk menciptakan sumber daya dan pelayanan optimal bagi masyarakat di Jakarta," pungkas Untung.