Internasional

"Hantu" Inflasi Gentayangan di Belanda, Melonjak 17%

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 September 2022 13:35
A bicyclist passes a Dutch flag flying half-staff at the site of a shooting incident in a tram in Utrecht, Netherlands, Tuesday, March 19, 2019. A gunman killed three people and wounded others on a tram in the central Dutch city of Utrecht Monday March 18, 2019. (AP Photo/Peter Dejong)
Foto: Belanda (AP/Peter Dejong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Belanda melonjak di September ke level tertinggi. Hal tersebut didorong meroketnya harga energi dan pangan.

Harga konsumen, yang diselaraskan agar sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa (HICP), naik menjadi 17,1%. Sebelumnya di Agustus, inflasi tercatat 13,7%.

Dalam catatan badan statistik, CBS, harga energi di ekonomi terbesar kelima zona euro 114% lebih tinggi dari pada September 2022. Sementara harga pangan melonjak 10,5%.

"Inflasi membantu mendorong penjualan ritel naik 2% pada Agustus," kata CBS, dikutip Reuters (30/9/2022).

"Meskipun volume penjualan turun 6% karena kepercayaan konsumen telah mencapai titik terendah sepanjang masa," tamah lembaga itu.

Sementara itu, bulan ini pemerintah Belanda mengatakan akan mengeluarkan stimulus 18 miliar euro tahun depan. Ini untuk membantu warga membayar tagihan, termasuk juga membatasi harga gas dan listrik.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanda Jadi Korban Baru Perang Rusia-Ukraina, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular