Jangan Lupa! Pandemi Belum Selesai, PPKM Masih Level 1

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 30/09/2022 09:20 WIB
Foto: Rapat terbatas terkait PPKM yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 18 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pandemi Covid-19 masih ada. Saat ini, pemerintah masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengemukakan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai. Ini sekaligus menjawab usulan sejumlah pihak yang ingin agar pandemi segera dihapus kebijakannya.


"Pandemi belum selesai, PPKM masih level 1," kata Widyastuti, seperti dikutip Jumat (30/9/2022).

Pemerintah pusat pada awal bulan ini telah mengumumkan bahwa PPKM akan kembali diperpanjang hingga 3 Oktober 2022 mendatang. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 42/2022 dan 43/2022.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, salah satunya adalah positivity rate di Indonesia yang saat ini masih berada di atas standar yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni di atas 5%.

"Namun kita tetap harus terus waspada karena hingga saat positivity rate kita selama 30 hari ke belakang masih di atas standar normal yang ditetapkan WHO yaitu 5%." kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sebelumnya telah buka suara mengenai pernyataan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut mimpi buruk dunia akibat Covid-19 yang sudah berlangsung dalam dua tahun lebih akan segera berakhir, meskipun baru-baru ini pernyataan tersebut kembali direvisi.

Berbicara usai meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat, Jokowi menegaskan pandemi masih akan terus ada selama belum ada pernyataan resmi yang keluar dari WHO.

"Pandemi ini kan terjadi di seluruh negara di dunia, yang bisa memberikan statement menyatakan pandemi selesai adalah WHO," kata Jokowi, Selasa (20/9/2022).

Pernyataan WHO yang mengatakan pandemi mendekati akhir tak lepas dari sebaran kasus di sejumlah negara yang terus mengalami tren penurunan. Tren kasus Covid-19 di Indonesia pun mengalami hal serupa.

Jokowi menegaskan tidak akan mengendurkan 'ikat pinggang'. Jokowi menegaskan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan karena situasi masih bergerak dinamis.

"Tetap harus waspada, tidak usah harus tergesa-gesa, tidak harus segera menyatakan pandemi selesai. Saya kira hati-hati, ada 1-2 negara yang covidnya mulai bangkit lagi. Kehati-hatian sangat kita butuhkan," kata Jokowi

Sebagai informasi, perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air masih bergerak cukup fluktuatif. Meskipun angkanya sempat mengalami penurunan, kini angka kasus tambahan kembali melonjak.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kemarin ada tambahan kasus sebanyak 2.003 kasus baru. Secara total kasus aktif Covid-19 di Tanah Air mncapai 6.429.767.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik