Anak Buah Luhut Beberkan Proyek Nyata RI Jadi Raja Baterai EV

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
29 September 2022 20:25
A worker uses the tapping process to separate nickel ore from other elements at a nickel processing plant in Sorowako, South Sulawesi Province, Indonesia March 1, 2012. REUTERS/Yusuf Ahmad Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Mimpi pemerintah untuk menjadikan RI sebagai pusat produsen baterai kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) dunia semakin dekat. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa proyek yang sedang berjalan.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan, terdapat beberapa proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir yang saat ini sudah mulai berjalan. Misalnya, kerja sama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Indonesia Battery Corporation (IBC) dengan LG dan CATL untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.

"Kemudian proyek smelter nikel HPAL di Pulau Obi. Kemudian, di Morowali, terus PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral itu juga ekosistem baterai. Smelter nikel Pomalaa di PT Vale," bebernya dalam acara Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (28/9/2022).

Menurut Seto, ini menjadi tahun yang cukup menyenangkan bagi Indonesia, mengingat begitu banyak investor yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya kini tinggal bagaimana Pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.

"Satu isu yang selalu saya dapatkan saat menghadiri konferensi internasional adalah bagaimana isu sustainability sudah terkait dengan ESG (Environmental, Social & Governance) dari hulu sampai hilir," kata Seto.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini tengah menginisiasi Standard Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) untuk mendorong perusahaan pertambangan yang bertanggung jawab. Pasalnya, raksasa otomotif sekelas Ford, Tesla hingga raksasa teknologi Microsoft telah bergabung dengan IRMA.

"Bagaimana perusahaan perusahaan ini berkomitmen untuk mencari critical mineralnya dari sumber-sumber tambang dan proses yang memang sesuai dengan standar ESG," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Cita-Cita RI Jadi Raja Baterai Dunia Kian Nyata, Ini Buktinya


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading