Curhat Sri Mulyani, Lihat Harga Minyak Bak Roller Coaster

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 September 2022 09:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara UOB Economic Outlook 2023 (Tangkapan layar youtube UOB Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara UOB Economic Outlook 2023 (Tangkapan layar youtube UOB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya bersama otoritas moneter saling berjibaku melakukan stabilisasi dan pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Bahkan di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia, yang menyebabkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri naik. APBN juga harus menjaga daya beli masyarakat, APBN harus mengalokasikan subsidi kepada rumah tangga rentan.

"Bayangkan kenaikan harga BBM year to date (ytd) harga minyak naiknya 15%, tapi month to date harga minyak jatuh 10%. Begitu gelombang harga itu begitu roller coaster, ke seluruh gelombang volatilitas," jelas Sri Mulyani di Kempinski Ballroom Jakarta, Kamis (29/9/2022).

"Rakyat dan pelaku ekonomi langsung dihadapkan dengan gelombang itu, pasti tidak akan bisa bertahan," kata Sri Mulyani lagi.

Harga minyak mentah dunia naik tak lepas dari dampak perang Rusia dan Ukraina, di tengah dunia yang saat ini tengah berangsur pulih dari pandemi Covid-19.

"Tiba-tiba harga minyak naik tiga kali lipat, hanya dalam hitungan bulanan, semua harga komoditas meningkat dalam level sangat tinggi dan itu menyebabkan guncangan yang tidak mudah dan tidak kecil," jelas Sri Mulyani.

Oleh karena itu, kata Sri Mulyani APBN sebagai instrumen untuk menahan kejutan atau shock absorber untuk melindungi masyarakat dan perekonomian.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Realisasi Kompensasi BBM Capai Rp 104 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular