Jokowi Kumpulkan Menteri, Anies Cs & BUMN di JCC, Ada Apa?

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
Kamis, 29/09/2022 14:09 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo menerima pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) dan para atlet serta pelatih tim nasional (timnas) sepak bola amputasi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 21 September 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba mengumpulkan jajaran menteri, kepala lembaga negara, lembaga daerah, pimpinan perusahaan pelat merah, hingga aparat keamanan dan kepolisian di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia di lokasi, Kamis (29/9/2022), jajaran menteri dan kepala daerah sudah mulai memadati lokasi acara di Ruang Cendrawasih, JCC. Ini merupakan pertama kalinya Jokowi mengumpulkan jajaran menteri dan kepala daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya dalam skala besar.


Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin sendiri tiba di lokasi tepat pukul 14.00 WIB.

Acara pengarahan presiden memang biasanya digelar di Istana Kepresidenan. Selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 2,5 tahun, setiap tamu undangan yang datang pun dibatasi dan hanya hadir secara virtual.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti apa isi pengarahan yang akan disampaikan Jokowi. Namun dalam berbagai kesempatan, kepala negara kerap mengingatkan jajarannya bawah situasi dunia saat ini dalam situasi sulit dan penuh dengan tantangan.

Saat memberikan pengarahan dalam acara UOB Economic Outlook 2023, Jokowi menegaskan dunia saat ini berada pada ketidakpastian yang tinggi. Saat ini, semua negara berada pada posisi kesulitan.

"Sudah sering berkali-kali saya sampaikan dunia sekarang ini pada ketidakpastian yang tinggi, semua negara berada pada posisi kesulitan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, situasi perekonomian dunia saat ini sulit diprediksi dan sulit dikalkulasi. Jokowi mengatakan, tidak ada siapapun yang tahu arah perekonomian ke depan seperti apa.

"Arahnya seperti apa, pemulihan seperti apa, satu masalah muncul, muncul masalah lain. Efek domino semua," katanya.


(cha/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB