75 Tahun Usia Luhut Pandjaitan & Puja-pujinya Untuk Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merayakan ulang tahun yang ke-75. Melalui akun Instagram resminya, Luhut mengungkapkan rasa syukur di usia barunya tersebut.
Menurut dia, setiap kali melewati pertambahan usia, Luhut selalu teringat Ibu dan Ayah yang telah membesarkan dan mendidiknya beserta adik-adiknya dengan prinsip dan karakter.
"Sebagai anak tertua dalam keluarga, wajar rasanya jika saya punya sikap yang cukup tegas terhadap pendirian dan disiplin karena harus menjaga adik-adik saya yang semuanya adalah perempuan," ujarnya.
Luhut bilang sikap itu terus terbawa sampai dirinya menjadi suami, ayah, bahkan kakek seperti sekarang. Nasihat yang sering saya sampaikan kepada mereka, yaitu wujud rasa syukur terbaik adalah mengabdi kepada mereka yang menyayangi dan mendidik dengan sepenuh hati.
"Kalian dibesarkan, disekolahkan semata-mata bukan untuk saat ini saja, tetapi untuk di masa depan. Ketika kalian sudah tak ada lagi di dunia ini, apa yang akan kalian tinggalkan sebagai warisan? Maka dari itu, jadilah manfaat dan berkat yang banyak bagi seluruh manusia," kata Luhut.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun mengakui nasihat itulah yang menjadi semangat baginya untuk mempersembahkan pengabdian terbaik bagi negeri ini.
"Kalau boleh jujur, selama karier saya di militer sampai beberapa kali menjadi pejabat publik meskipun tidak dalam waktu yang lama, baru di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo saya mampu mengabdi kepada republik ini secara konkret," ujar Luhut.
"Ini semua karena saya merasa diberikan kepercayaan dan kesempatan yang begitu besar untuk menyalurkan talenta dan kemampuan terbaik selama 8 tahun lamanya oleh pimpinan saya, Presiden Joko Widodo," lanjutnya.
Oleh karena itu, Luhut sangat bersyukur karena semesta dan Tuhan YME memberikan Jokowi untuk Republik Indonesia. Rasa syukur itulah yang memotivasi Luhut untuk menjalankan misi dan pengabdian ini sampai tuntas sehingga masa kepemimpinan beliau saat ini akan meninggalkan legasi serta standar kepemimpinan yang jauh lebih baik bagi pengganti beliau kelak.
"Menginjak usia tiga perempat abad, harapan saya semakin sederhana. Hidup bahagia, punya "bonding" dan kekompakan yang semakin kuat dengan keluarga rasanya sudah cukup," kata Luhut.
"Apalagi di tengah ancaman krisis global seperti ini di mana ketahanan keluarga harus terus diperkuat. Bukankah jika unsur terkecil dalam sebuah negara ini kokoh, maka negara tersebut akan tangguh menghadapi segala macam tantangan dan ancaman?," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]
Luhut Dapat Tugas Baru dari Jokowi: Kini Urus Minyak Goreng!
(miq/miq)