APBN Kita Agustus 2022

Sri Mulyani: APBN Surplus Rp107 T per Agustus 2022

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 September 2022 17:29
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu) Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Agustus mencatat surplus Rp 107,4 triliun atau 0,58% PDB. Artinya APBN surplus 8 bulan beruntun.

Keseimbangan primer surplus Rp 342,1 triliun. Pemerintah juga masih memiliki SILPA Rp 394,2 triliun.

"Dengan surplus ini maka strategi APBN kita sesuai dengan tantangan cost of fund yang tinggi, goncangan di pasar keuangan dan penguatan US Dolar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/9/2022)

Penerimaan negara Rp 1.764,4 triliun atau tumbuh 49,8%. Secara lebih rinci, penerimaan pajak tercatat mencapai Rp 1.171,8 triliun atau tumbuh 58,1%. Komponen terbesar adalah dari PPh non migas Rp 661,5 triliun dan PPN & PPnBM Rp 441,6 triliun.

Kepabeanan dan cukai mencapai Rp 206,2 triliun. Ditopang oleh bea keluar yang sebesar Rp 34,6 triliun dan cukai Rp 134,65 triliun.

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) alami lonjakan tinggi, mencapai Rp 386 triliun. Sumber Daya Alam menjadi penopang utama.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)

Belanja negara hingga akhir Agustus 2022 mencapai Rp 1.657 triliun atau 53,3% terhadap APBN. Belanja tumbuh dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy).

Realisasi belanja meliputi pos Kementerian Lembaga (KL) sebesar Rp 575,8 triliun yang dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan sosial dan program PEN, pengadaan peralatan/mesin dan pencairan THR dan gaji ke-13 pada beberapa bulan lalu.

Kemudian non KL sebesar Rp 602,3 triliun. Porsi terbesar adalah untuk penyaluran subsidi, kompensasi BBM dan listrik dan pembayaran pensiun serta jaminan kesehatan ASN.

Transfer ke daerah terealisasi sebesar Rp 478,9 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu)

Pembiayaan utang tercatat sebesar Rp 331,2 triliun turun 40,1% yoy. Di mana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto Rp 317,3 triliun dan pinjaman Rp 13,8 triliun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sri Mulyani Deg-degan: Harga Energi & Pangan Melonjak Ekstrem


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading