Gencarkan Kompor Listrik, Pemerintah Buka Peluang Impor!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini tengah gencar mendorong penggunaan kompor induksi atau kompor listrik di masyarakat. Adapun guna memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah membuka opsi melakukan impor terlebih dulu.
Menteri ESDM Arifin Tasrfi menjelaskan peluang impor diambil jika industri di dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan program konversi LPG 3 kilogram (Kg) ke kompor induksi. Terutama saat ini yang tengah digencarkan pemerintah. "Kalau harus (impor dulu) demikian kenapa enggak," kata Arifin ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (23/9/2022).
Menurut Arifin dengan meningkatnya permintaan kompor induksi di dalam negeri, ia optmistis industri di dalam negeri turut tumbuh. Dengan begitu, ketergantungan terhadap impor akan turun.
PT PLN (Persero) sebelumnya menargetkan pengadaan kompor induksi pada tahun ini bisa mencapai 300 ribu unit. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan yang mendorong program konversi LPG ke Kompor Induksi sebanyak 15,3 juta pelanggan.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah melakukan market sounding terhadap pabrikan penyedia dalam negeri yang memiliki kemampuan untuk produksi kompor induksi dan membuat modul meter.
"Kami punya spesifikasi juga perlu adanya chipset membaca berapa penggunaannya setiap bulannya petugas catat meter kami untuk itu untuk mendukung program 300 ribu kompor induksi," ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (14/9/2022).
Menurut dia setelah selesai dilakukan market sounding dapat disimpulkan bahwa pabrikan penyedia kompor induksi dalam negeri yakni 11 pabrikan lokal) secara kapasitas produksi memiliki kesiapan yang cukup dan mampu menyediakan kompor induksi. Terutama untuk kebutuhan sebesar 300 ribu kompor induksi di tahun 2022.
"Kami sudah komunikasi intensif kompetisinya akan jauh lebih sehat lagi dimana akan banyak pabrik bisa partisipasi dalam proses lelang untuk pengadaan dalam kompor induksi tersebut," ujarnya.
(pgr/pgr)