Kebijakan Pembatasan, BBM Subsidi Bukan Buat Orang Kaya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Jumat, 23/09/2022 15:21 WIB
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan BBM bersubsidi. Dia menegaskan jangan sampai masyarakat mampu menggunakan hak subsidi bagi rakyat miskin.

Menurutnya, banyak masyarakat perlu menumbuhkan kesadaran menggunakan BBM nonsubsidi. Dia mengatakan masih sering menemukan mobil mewah yang tetap menggunakan pertalite. Padahal, pertalite merupakan bbm bersubdisi yang ditujukan untuk masyarakat miskin.

"Butuh personal integrity. Apakah memang layak saya menggunakan ini (BBM bersubsidi). Kadang saya suka melihat pada saat sidak dalam beberapa kesempatan di beberapa daerah. Mobilnya bagus yang keluar cukup mentereng, professional, ada ibu habis narik arisan, tetapi tetap isi pertalite BBM subsidi," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2022).


Menurut dia, rencana pembatasan BBM bersubsidi dengan menggunakan indikator kapasitas mesin tidak menjadi masalah. Meski demikian, harus ada kesadaran dalam kelayakan menikmati subsidi.

"Tapi saya kira kembali ke kita semua, apakah kita pantas mengisi BBM bersubsidi atau tidak, apakah kita mengambil hak orang lain dengan mengambil bbm subsidi atau tidak?," tegasnya.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Trubus Rahardiansyah menyatakan bahwa menumbuhkan kesadaran itu tidak mudah. Menurutnya harus ada aturan yang dapat memaksa masyarakat agar sadar dan menggunakan BBM nonsubsidi.

"Sesungguhnya perilaku manusia itu bisa dikondisikan. Caranya dengan edukasi. Itu akan dikomunikasikan terus menerus, dan ada advokasi pendampingan," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina