Internasional

Bukti Terbaru Warga Rusia Kabur ke Luar Negeri, Ini Tujuannya

luc, CNBC Indonesia
22 September 2022 15:10
Gedung Kremlin di Moskow, Rusia
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Arus keluar warga Rusia bukan isapan jempol belaka. Terbaru, terjadi peningkatan lalu lintas yang tiba di perbatasan timur Finlandia dari Negeri Beruang Merah.

Penjaga perbatasan Finlandia mengatakan arus masuk tersebut meningkat pada malam hari. Namun, situasi tetap terkendali.

Menteri Pertahanan Antti Kaikkonen mengatakan Finlandia terus memantau dengan cermat situasi di negara tetangganya itu menyusul perintah mobilisasi militer Presiden Vladimir Putin.

"Jumlahnya jelas bertambah," kata kepala urusan internasional penjaga perbatasan Finlandia Matti Pitkaniitty kepada Reuters, dilansir Kamis (22/9/2022).

"Ini adalah angka yang luar biasa dalam artian jelas lebih sibuk," katanya, seraya menambahkan bahwa situasi terkendali dan penjaga perbatasan siap di sembilan pos pemeriksaan.

Adapun, pengumuman Putin, yang dibuat dalam pidato televisi pagi hari pada hari Rabu, menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa pria usia pertempuran tidak akan diizinkan meninggalkan negara itu. Pembelian tiket satu arah dari Rusia pun melejit.

Namun, jumlah orang yang melintasi perbatasan pada hari Rabu lebih rendah daripada selama akhir pekan. Pitkaniitty mengatakan 4.824 orang Rusia tiba di Finlandia melalui perbatasan timur pada Rabu, naik dari 3.133 seminggu sebelumnya.

Di Norwegia utara, tidak ada perubahan dalam jumlah orang Rusia yang menyeberang ke negara Nordik, kata seorang pejabat polisi kepada Reuters.

"Tidak ada perubahan," kata Soelve Solheim, kepala seksi untuk pengendalian imigrasi operasional di kepolisian Finnmark, kepada Reuters.

Melansir data Google Trends, terdapat lonjakan pengunjung ke Aviasales. Ini adalah situs pemesanan penerbangan paling populer di Rusia.

Penerbangan langsung dari Moskow ke Istanbul, Turki, dan Yerevan, Armenia, ludes. Kedua tujuan itu memungkinkan orang Rusia masuk tanpa visa.

"Terjual habis pada Rabu," menurut data Aviasales.

Penerbangan ke Istanbul misalnya, sudah full booked dan tak tersedia hingga Minggu. Selain Yerevan, warga Rusia juga memborong tiket ke Tbilisi, Georgia, serta Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

"Permintaan tiket pesawat dari Rusia untuk negara-negara bebas visa telah melonjak," tegas sumber di industri pariwisata Rusia.

"Itu permintaan panik dari orang-orang, yang takut mereka tidak akan bisa meninggalkan negara itu setelahnya," tambah sumber itu lagi.

Dalam perkembangan terbaru, mengutip Google Flights, lonjakan permintaan juga membuat tiket pesawat naik drastis. Untuk Turki misalnya tiket melonjak hingga hampir 70.000 rubel (sekitar Rp 17,2) juta dibandingkan biasanya 22.000 rubel.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Tahun Baru, Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular