Foto Internasional

Potret Rusia Mulai Rekrut Tentara Cadangan di Perang Ukraina

Reuters, Getty Images, CNBC Indonesia
Kamis, 22/09/2022 15:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial. Akan ada 300.000 tentara cadangan dikirim berperang ke Ukraina.

1/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

2/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Presiden Vladimir Putin soal mobilisasi militer parsial ke Ukraina, Rabu. Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mengumumkan pengerahan 300.000 tentara cadangan untuk membantu operasi militer di Ukraina. (REUTERS/SERGEY PIVOVAROV)

3/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Sejumlah poster tentara Rusia terpampang di jalan-jalan di negeri itu (Getty Images/Contributor)

4/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Mobilisasi militer ini adalah yang pertama sejak Perang Dunia II. Semua yang masuk syarat usia perang kini diwajibkan melakukan wajib militer.(AFP/OLGA MALTSEVA)

5/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Pengumuman itu disampaikan seiring pemberitaan soal kekalahan pasukan Rusia memerangi serangan balasan tentara Ukraina. Kyiv dikabarkan telah berhasil merebut kembali beberapa wilayah yang diduduki Kremlin di Timur dan Selatan Ukraina. (AFP/OLGA MALTSEVA)

6/6 Para pria mengunjungi pusat perekrutan keliling untuk dinas militer berdasarkan kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. (REUTERS/Sergey Pivovarov)

Dalam pemberitaan terbaru Reuters dilaporkan banyak warga Rusia ramai-ramai meninggalkan negara itu. Tiket sekali terbang ke Turki dan Armenia lude bahkan hingga Minggu. Kekhawatiran akan diminta berperang menjadi salah satu penyebab. (AFP/OLGA MALTSEVA)