Resmi Terbentuk, Simak Fungsi dan Tugas 4 Subholding PLN
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN resmi membentuk holding dan subholding di tubuh PT PLN (Persero). Induk PLN sendiri bertugas sebagai holding dan terdapat 4 subholding di bawahnya dengan urusan bisnis yang terpisah.
Pertama, PLN Energi Primer Indonesia: Subholding ini akan fokus pada pengadaan energi primer seperti halnya pengadaan batu bara untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milikntya. Di mana sebelumnya, pengadaan batu bara ini tersebar di lima titik dan akan diefisienkan di satu titik agar lebih efisien.
Kedua, PLN Nusantara Power/Genco 1: Subholding ini akan fokus pada urusan pembangkit listrik atau Generation Company. Ini sama halnya juga dengan subholding yang ketiga, yakni PLN Indonesia Power/Genco 2.
Keempat: PLN Icon Plus: Subholding ini akan fokus pada bisnis pengembangan di luar kelistrikan seperti misalnya layanan internet, Marketplace, EV Charging, Baterai Swab, sistem Charge-in, rooftop, ListriQu, dll. "Super App kami New PLN Mobile, menjadi ujung tombaknya," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Rabu (21/9/2022).
Sementara induk PLN sendiri fokusnya sebagai holding untuk hal yang lebih strategis. Misalnya seperti pengelolaan dan pengembangan portofolio bisnis. Lini bisnis transmisi, distribusi, dan pemasaran listrik untuk peningkatan dan perluasan layanan pelanggan.
"Dengan Subholding Holding PLN ini bisnis proses lebih efisien utilisasi aset lebih optimal. Kami juga bangun yang jauh lebih fit dalam menghadapi tantangan zaman," kata dia.
Menurut Darmawan pembentukan Subholding PLN masing-masing memiliki peran yang strategis dalam pengelolaan aset negara. Adapun dengan adanya Holding Subholding, maka aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar di seluruh wilayah akan dikonsolidasikan.
"Perubahan struktur organisasi dalam bentuk Holding-Subholding atas arahan pak Erick. Maka dengan adanya Holding-Subholding aset pembangkit yang tadinya kami konsolidasikan subholding GenCo," kata Darmawan.
Menurut dia konsolidasi aset pembangkitan yang membentuk 2 Subholding GenCo akan menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara. Dengan unit bisnis PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power.
"Kami juga bentuk entitas baru Renewable Energy dan juga Geothermal dan ini adalah sebagai komitmen PLN dalam akselerasi transisi energi menuju energi bersih," katanya.
"Kami juga bangun core kompetensi baru yaitu energi berbasis biomassa sebagai komitmen kami pada akselerasi untuk menuju transisi masa depan. Dengan struktur baru maka pengelolaan dan pengadaan energi primer jadi andal dan mampu bangun value creation yang besar," kata dia.
(pgr/pgr)