Internasional

Covid Minggir! Ebola Strain Baru Ditemukan di Negara Ini

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 September 2022 20:34
A bat hangs from a branch outside Brazil's state-run Fiocruz Institute at Pedra Branca state park, near Rio de Janeiro, Tuesday, Nov. 17, 2020. Bats are thought to be the original or intermediary hosts for multiple viruses that have spawned recent epidemics, including COVID-19, SARS, MERS, Ebola, Nipah virus, Hendra virus and Marburg virus. (AP Photo/Silvia Izquierdo) Foto: AP/Silvia Izquierdo

Jakarta, CNBC Indonesia - Uganda telah mengumumkan wabah baru virus Ebola strain Sudan yang relatif jarang terjadi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Uganda dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (20/9/2022).

Mengutip Reuters, seorang pria berusia 24 tahun di distrik Mubende Tengah Uganda sempat menunjukkan gejala terkontaminasi virus tersebut. Ia kemudian meninggal dunia setelah terjangkit virus itu.

"Kami ingin memberi tahu negara bahwa kami memiliki wabah Ebola yang kami konfirmasi kemarin," kata Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan Uganda, Diana Atwine.

Atwine menambahkan bahwa pasien dengan kasus yang dikonfirmasi mengalami demam tinggi, diare dan sakit perut dan muntah darah. Pasien juga awalnya dirawat karena malaria.

"Saat ini ada delapan kasus yang dicurigai menerima perawatan di fasilitas kesehatan. Kami akan membantu otoritas kesehatan Uganda dengan penyelidikan mereka dan mengerahkan staf ke daerah yang terkena dampak," kata kantor WHO Afrika dalam sebuah pernyataan.

"Uganda tidak asing dengan pengendalian Ebola yang efektif. Berkat keahliannya, tindakan telah diambil untuk mendeteksi virus dengan cepat dan kami dapat mengandalkan pengetahuan ini untuk menghentikan penyebaran infeksi," jelas Direktur Regional WHO Afrika, Matshidiso Moeti.

WHO mengatakan ada tujuh wabah sebelumnya dari jenis strain Ebola Sudan. Uganda sendiri terakhir melaporkan wabah virus Ebola Sudan pada 2012 dan wabah virus Ebola Zaire pada 2019.

WHO menambahkan vaksin Ervebo sangat efektif dalam mengendalikan penyebaran Ebola dalam wabah baru-baru ini di Republik Demokratik Kongo dan di tempat lain tetapi vaksin ini hanya disetujui untuk melindungi terhadap strain Zaire.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Duh, WHO Bawa Kabar Buruk Dari Afrika, Ada Apa Lagi Ini?


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading