Duh, WHO Bawa Kabar Buruk Dari Afrika, Ada Apa Lagi Ini?

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
24 April 2022 06:40
FILE PHOTO: A Congolese boy walks past a wall near the Alima Ebola treatment centre in Beni, in the Democratic Republic of Congo, April 1, 2019. Picture taken April 1, 2019.REUTERS/Baz Ratner/File Photo
Foto: REUTERS/BAZ RATNER

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC) mengumumkan kemunculan wabah Ebola terbaru, setelah menemukan kasus terkonfirmasi di Kota Mbandaka, Provinsi Equateur Barat Laut.

Pernyataan tersebut dikeluarkan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia seperti dikutip dalam sebuah pernyataan. Ini adalah wabah ketiga di provinsi tersebut sejak 2018 dan wabah Ebola ke 14 di negara itu sejak 1976.

"Waktu tidak memihak kita," kata Mathsidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dikutip CNN International, Minggu (24/4/2022).

"Penyakit ini telah dimulai sejak dua minggu lalu, dan kami sekarang mengejar ketertinggalan. Kabar positifnya adalah otoritas kesehatan di Kongo memiliki lebih banyak pengalaman daripada siapa pun di dunia dalam mengendalikan wabah Ebola dengan cepat," sambungnya.

Sejauh ini, hanya ada satu kasus telah terkonfirmasi wabah Ebola baru. Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 31 tahun yang mulai mengalami gejala pada tanggal 15 April. Pria tersebut mencari pengobatan di fasilitas kesehatan setempat setelah sakit selama lebih dari seminggu.

Pria itu kemudian menjalani perawatan intensif, namun meninggal. Petugas kesehatan menyebut gejala yang dialami pasien adalah Ebola, dan langsung menyerahkan sampel darah pasien untuk pengujian lebih lanjut.

"Upaya untuk membendung wabah saat ini sudah berlangsung," kata WHO, seraya menambahkan vaksinasi akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

"Banyak orang di Mbandaka sudah divaksinasi Ebola, yang seharusnya membantu mengurangi dampak penyakit itu," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wabah Cacar Monyet Mpox Makin Ngeri, 570 Orang Meninggal di Negara Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular