Biaya Proyek MRT Bundaran HI-Ancol Bengkak, Ini Penyebabnya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 15:45 WIB
Foto: Proyek MRT (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) membenarkan adanya pembengkakan biaya yang terjadi pada pembangunan fase 2 dari Bundaran HI-Ancol menjadi Rp 25,3 triliun dari Rp 22,6 triliun.

"Memang benar itu estimasi kontraknya tahun 2018, setelah itu kita masa pandemi. Lalu untuk CP 202 ada retender, nggak ada kepastian harga jadi mereka gak berani nge-bid. Dan juga ada beberapa proses tender di kawasan ASEAN," kata Direktur Utama MRT Jakarta Mohamad Aprindy dalam Forum Jurnalis, Selasa (20/9/2022).

Aprindy juga menjelaskan ada eskalasi harga material juga peningkatan harga bahan bakar.


Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menjelaskan, penyebab adanya pembengkakan biaya, pertama karena estimasi harga Rp 22,6 triliun dilakukan pada 2018.

"Waktu itu pada tahap perencanaan dari HI ke Kampung Bandan, lalu kita bicarakan estimasi latest di tahun 2022 ini kita mengantisipasi kelanjutan ke Ancol," katanya.

Silvia menambahkan, masalah selanjutnya juga terdapat kenaikan harga bahan material bangunan sebesar 50% sejak tahun 2018. Yang dipicu krisis rantai pasok dan peningkatan permintaan yang tinggi pascapemulihan pandemi.

Foto: Emir Yanwardhana
Biaya MRT Jakarta fase 2 membengkak.

"Jadi ada supply chain problem juga karena ada faktor pandemi, perang di Eropa dan apalagi ada isu krisis semikonduktor," kata Silvia.

"Kebutuhan semikonduktor sangat tinggi karena untuk teknologi telekomunikasi, autonisasi sistem sinyal. Kita langsung ada direct impact dari pembiayaan dan waktu untuk mendapatkan chip lebih lama. Semua rebutan," tambah Silvia.

Silvia mengatakan perhitungan eskalasi harga konstruksi sebelumnya dihitung dari tahun 2018-2025. Namun dari perhitungan yang terbaru eskalasi harga dihitung sampai 2029 termasuk biaya kontingensi.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri


Related Articles