
Takut Sama AS, Bank Turki Blokir Sistem Pembayaran Mir Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua bank Turki, yakni Isbank dan Denizbank telah menangguhkan penggunaan sistem pembayaran Mir Rusia. Hal itu dilakukan di tengah tudingan keras Amerika Serikat (AS) bahwa mereka membantu Moskow menghindari sanksi atas perang di Ukraina.
Adapun, Washington telah memperluas sanksi keuangan terhadap Rusia pada pekan lalu, yang mencakup kepala entitas yang menjalankan Mir. Perlu diketahui, Mir adalah sistem pembayaran Rusia yang populer di antara puluhan ribu turis dari negara tersebut di Turki pada tahun ini.
Penangguhan oleh dua dari lima bank Turki yang telah menggunakan Mir mencerminkan upaya mereka untuk menghindari konflik keuangan antara Barat dan Rusia. Pasalnya, pemerintah Turki masih cenderung mengambil sikap diplomatik yang seimbang.
Isbank, yang sahamnya anjlok 10% pada hari Senin, mengatakan pihaknya menghentikan pembayaran Mir dan sedang mengevaluasi sanksi baru Departemen Keuangan AS. Isbank juga mengatakan ingin mematuhi hukum, peraturan, dan prinsip bisnis komersial nasional dan internasional.
Senada, Denizbank juga mengatakan saat ini tidak dapat memberikan layanan Mir.
"(Bank) bertindak sesuai dengan peraturan sanksi internasional," kata pernyataan Denizbank, dikutip Reuters, Selasa (20/9/2022).
Sejauh ini, Turki yang juga anggota NATO pada prinsipnya menentang sanksi Barat terhadap Rusia dan memiliki hubungan dekat dengan Moskow dan Kyiv, tetangganya di Laut Hitam. Ia juga mengutuk serangan Rusia dan mengirim drone bersenjata ke Ukraina sebagai bagian dari keseimbangan diplomatiknya.
Namun, negara-negara Barat makin khawatir atas peningkatan hubungan ekonomi antara Turki dan Rusia, terutama setelah beberapa pertemuan antara pemimpin Tayyip Erdogan dan Vladimir Putin, termasuk pekan lalu di Uzbekistan.
Bulan lalu, Departemen Keuangan AS mengirim surat kepada bisnis besar Turki yang memperingatkan bahwa mereka berisiko terkena hukuman jika mereka mempertahankan hubungan komersial dengan orang-orang Rusia yang terkena sanksi.
Menteri Keuangan Turki Nureddin Nebati pada saat itu menyebut kekhawatiran atas surat itu "tidak ada artinya." Pada bulan April, dia mengatakan turis Rusia - yang penting bagi ekonomi Turki yang terkepung - dapat dengan mudah melakukan pembayaran karena sistem Mir tumbuh di antara bank-bank Turki.
Banyak orang Rusia telah pergi ke Turki sejak serangan pada Februari membuat mereka hanya memiliki sedikit pilihan pembayaran.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Delegasi Ukraina Tinju Wakil Rusia di Turki, Kenapa?