Heboh Polandia Dapat 'Zonk' Batu Bara dari RI, Ini Sebabnya..

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 08:35 WIB
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Polandia dapat 'zonk' pasca impor batu bara dari Indonesia. Spesifikasi dan kualitas batu bara yang diimpor dari Indonesia dikabarkan tidak sesuai dengan kesepakatan. Hal ini bahkan sudah diketahui oleh Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Seperti yang diketahui, batu bara Indonesia memang menjadi incaran negara-negara Eropa, tatkala negara tersebut sedang memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia atas tindakannya melakukan agresi kepada Ukraina.

Akibat sanksi ekonomi itu, negara-negara Eropa mencari subtitusi impor yang salah satunya ke Indonesia. Namun kabar tak enak datang dari ekspor batu bara Indonesia ke Polandia.


Dari informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, kualitas dan spesifikasi batu bara yang dikirim ke Polandia itu tidak sesuai dengan yang disepakati. Di mana, dari informasi tersebut Polandia melakukan impor batu bara ke Indonesia mencapai 70 ribu sampai 100 ribuan ton.

"Tidak sesuai dengan spek yang disepakati oleh pihak buyer. Kualitas batu bara yang datang ke Polandia jauh dari yang disepakati. Dan ini menjadi isu besar di Polandia, karena isinya tak hanya batu bara banyak campuran lumpurnya juga," kata sumber kepada CNBC Indonesia, Senin (19/9/2022).

Belum diketahui, jenis atau kalori batu bara yang diminta oleh pihak Polandia dan berapa kalori yang dikirimkan olek eksportir batu bara dari Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membenarkan kejadian itu. Ia bilang bahwa atas kejadian itu, pihaknya sudah dikunjungi oleh Wakil Duta Besar Polandia bersama dengan Perusahaan BUMN pemilik PLTU di Polandia.

"Ini bad supply tidak sesuai dengan yang disepakati, menjadi sentimen negatif bagi eksportir Indonesia atas kesalahan yang dilakukan," terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Senin (19/9/2022).

Hendra mengatakan, bahwa hal ini turut menjadi pelajaran baik kepada Polandia dan juga Indonesia sebagai eksportir batu bara. Di mana, Polandia baru pertama kali melakukan impor batu bara secara besar dari negara lain, karena sejauh ini Polandia hanya mengandalkan batu bara dari Rusia yang dikirim melalui kereta dengan jumlah mencapai 2.000 - 3.000 ton tiap pesanan.

"Ini pertama kali dalam sejarah mereka impor dari Indonesia dengan jumlah 50 ribu - 70 ribu ton. Dan ini jadi pelajaran dari pihak Polandia agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat atas impor yang dilakukan ke Indonesia," terang Hendra.

Namun Hendra memastikan, kejadian ini hanya dilakukan oleh satu-dua perusahaan saja. Ada juga komitmen suplai batu bara yang sesuai dengan yang disepakati oleh Polandia dan negara Eropa lainnya.

Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif semestinya proses pengiriman batu bara ke Polandia mendapatkan penjagaan di awal, sehingga dapat meminimalisir kejadian tersebut. Apalagi ini merupakan pengiriman pertama ke Polandia.

"Makanya harusnya dijaga, dari awal barang mau dikirim, barangnya kaya apa, harusnya di receiving depan sana juga ada orang atau ada yang ikutin jadi bisa verifikasi nya betul," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (19/9/2022).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional