
Begini Sosok Ratu Elizabeth II di Mata Permaisuri Camilla

Jakarta, CNBC Indonesia - Permaisuri Camilla buka suara soal mendiang ibu mertuanya, Ratu Elizabeth II yang baru saja meninggal pada usia 96 tahun. Dia memuji sang ratu sebagai pemimpin perempuan di tengah dominasi laki-laki dan mengatakan 'sangat sulit'.
Camilla juga mengatakan Ratu Elizabeth II menjadi bagian hidupnya. Hal ini mengingat telah mewarisi takhta tahun 1952 saat dirinya berusia 25 tahun.
"Dia telah menjadi bagian dari hidup kami selamanya. Saya berusia 75 tahun sekarang dan tidak bisa mengingat siapapun kecuali Ratu yang ada di sana," kata Camilla, dikutip AFP, Minggu (18/9/2022).
"Tidak ada perdana menteri atau presiden wanita. Dia adalah satu-satunya jadi saya pikir dia mengukr perannya sendiri".
Camilla juga menambahkan ibu mertuanya memiliki mata biru yang indah, dan akan mencerahkan seluruh wajahnya saat tersenyum. "Aku akan selalu mengingat senyumnya. Senyum itu tak terlupakan".
Camilla mendapatkan titel Permaisuri saat peringatan 70 tahun naik takhta Ratu Elizabeth bulan Februari lalu. Langkah tersebut menjadi akhir dari perdebatan sebutan apa yang akan digunakan Camilla saat suaminya Charles menjadi Raja Inggris.
Saat itu, Ratu Elizabeth II mengatakan keputusannya merupakan 'keinginan tulusnya' agar dia dikenal sebagai permaisuri saat 'melanjutkan pengabdiannya yang setia'.
Drama cinta segitiganya dengan Charles dan Putri Diana, hingga Camilla dan Raja baru itu menikah, meninggalkan rasa tidak suka kebanyakan masyarakat Inggris. Mereka menyalahkan Camilla atas kegagalan pernikahan Charles dan Diana.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Charles III Resmi Jadi Kepala Negara Australia-Selandia