3 Bulan Beruntun Produksi Batu Bara China Anjlok, Tanda Apa?

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Jumat, 16/09/2022 21:05 WIB
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi harian batu bara China pada Agustus 2022 turun lagi menjadi "hanya" 11,95 juta ton dari 12,02 juta ton per hari pada Juli 2022.

Ini menandai produksi yang rendah selama tiga bulan berturut-turut, terutama ketika sejumlah pertambangan batu bara di salah satu area penghasil batu bara terbesar negeri itu mengurangi operasinya atau bahkan menutup pertambangannya akibat hujan lebat dan pembatasan mobilitas guna mencegah penularan infeksi Covid-19.

Mengutip Reuters, Jumat (16/09/2022), China, produsen batu bara terbesar dunia, memproduksi 370,44 juta ton batu bara pada Agustus 2022 atau setara dengan 11,95 juta ton per hari, data dari Biro Statistik Nasional China pada hari Jumat menunjukkan.


Namun demikian, jumlah tersebut naik bila dibandingkan dengan 10,81 juta ton per hari pada Agustus 2021 dan 12,02 juta ton per hari pada Juli 2021.

Selama delapan bulan pertama tahun ini, China menghasilkan 2,93 miliar ton batu bara, naik 11% dari tahun lalu.

Sementara dari sisi pembangkitan listrik, data Biro Statistik pada hari Jumat juga menunjukkan bahwa total pembangkit listrik China pada Agustus telah mencapai rekor tertinggi 824,8 miliar kilo Watt hour (kWh).

Konsumsi batu bara diperkirakan turun karena suhu turun, sementara kebijakan nol kasus Covid China yang gigih, dengan pembatasan aktivitas ekonomi yang menyertainya, kemungkinan ini akan terus menahan permintaan dari sektor industri.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PLTU Bertambah, Energi Terbarukan Tetap Jadi Prioritas