
Putin Kewalahan Lawan Ukraina, Sampai Rekrut Napi Penjara!

Rusia dilaporkan kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk berperang dengan Ukraina. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu bahkan harus merekrut para narapidana.
Informasi perekrutan berasal dari kepala tentara bayaran negara Wagner, Yevgeny Prigozhin. Dalam sebuah video terlihat dia memberitahu para napi akan dibebaskan jika menjalani enam bulan bersama kelompoknya.
Menurut para napi harus bergabung dengan kelompoknya. Dengan tujuan dalam rangka membayar utang ke tanah airnya. "Entah itu perusahaan militer swasta dan tahanan, atau anak-anak Anda - putuskan sendiri," ujarnya dikutip BBC News, Jumat (16/9/2022).
Sebagai informasi hukum Rusia tidak akan membebaskan tahanan. Namun Prigozhin menjanjikan mereka membela Rusia maka tidak ada yang kembali ke penjara.
"Jika Anda melayani enam bulan, Anda bebas. Jika Anda tiba di Ukraina dan memutuskan itu bukan untuk Anda, kami akan mengeksekusi Anda," jelasnya.
Tidak jelas asal video itu termasuk siapa, kapan atau cara video itu dirilis. Namun nampaknya diambil dari halaman latihan penjara.
Prigozhin dikenal sebagai 'koki Putin'. Ini karena dulunya menjadi pemilik restoran dan katering untuk Kremlin.
Kelompok Wagner sendiri tidak diketahui jelas asal usulnya. Grup itu muncul tahun 2014 pada aneksasi Krimea dan telah ditugaskan ke beberapa negara yakni Ukraina, Suriah, dan beberapa konflik Afrika.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesan Tahun Baru Dari Putin, Beri Sinyal Masa Depan Perang