Internasional

Ini Dia Bukti Nyata Putin Kekurangan Pasukan di Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
16 September 2022 13:15
Tentara Rusia menyeka debu kendaraan militer mereka sebelum latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Rabu (4/5/2022). Pawai akan berlangsung di Lapangan Merah Moskow pada Mei 9 untuk merayakan 76 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto: Tentara Rusia menyeka debu kendaraan militer mereka sebelum latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Rabu (4/5/2022). Pawai akan berlangsung di Lapangan Merah Moskow pada Mei 9 untuk merayakan 76 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, mulai merekrut para narapidana negara itu untuk berperang di Ukraina. Hal ini dilakukan tatkala Moskow dilaporkan mulai kekurangan sumber daya manusia untuk berperang di negara tetangganya itu.

Sebuah video menunjukan Prigozhin memberi tahu para narapidana bahwa mereka akan dibebaskan jika mereka menjalani enam bulan bersama kelompoknya. Ia bahkan mengatakan para napi itu perlu bergabung dengannya untuk membayar hutang ke Tanah Airnya.

"Entah itu perusahaan militer swasta dan tahanan, atau anak-anak Anda - putuskan sendiri," ujarnya dalam video itu dikutip BBC News, Jumat (16/9/2022).

Hukum Rusia tidak mengizinkan tahanan dibebaskan dengan imbalan layanan militer atau tentara bayaran. Walau begitu, Prigozhin mengatakan dalam video bahwa 'tidak ada yang kembali ke balik jeruji besi' jika mereka bergabung dengan Wagner untuk membela Rusia.

"Jika Anda melayani enam bulan, Anda bebas. Jika Anda tiba di Ukraina dan memutuskan itu bukan untuk Anda, kami akan mengeksekusi Anda," ancamnya.

Video itu tampaknya diambil di halaman latihan penjara. Tidak diketahui siapa yang memfilmkannya, kapan, atau bagaimana video itu dapat dirilis.

Prigozhin sendiri seringkali dikenal dengan nama 'koki Putin'. Panggilan demikian muncul karena ia bangkit dari menjadi pemilik restoran dan katering untuk Kremlin.

Sementara itu, asal usul kelompok Wagner sendiri tidak begitu jelas. Kelompok ini awalnya muncul setelah ikut serta dalam aneksasi Krimea di tahun 2014 silam. Hingga saat ini, Wagner dilaporkan telah ditugaskan Kremlin di Ukraina, Suriah, dan beberapa konflik Afrika.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Tentara Bayaran Putin Ngaku Terlibat di Pemilu AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular