Ada 'Jalur Tengkorak' Cadas Pangeran, Tol Ini Gantinya
Foto: Jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu). (Dok. Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan bakal beroperasi pada akhir tahun. Nantinya tol ini akan diharapkan menjadi akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB) Kertajati.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan tol sepanjang 61 kilometer ini diharapkan memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Kertajati hanya 1 jam. Sehingga jalur lama jalan umum seperti Jalur Cadas Pangeran (Bandung-Sumedang) yang terkenal sebagai 'jalur tengkorak' rawan kecelakaan sudah punya alternatifnya.
Pada porsi dukungan dari pemerintah mulai dari Seksi 1 - 3 dari Cileunyi hingga Cimalaka ditargetkan beroperasi pada akhir Oktober.
"Diharapkan penyelesaian kita (seksi 1 - 3) harapkan akhir Oktober sudah bisa dioperasikan sampai Cimalaka," kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI Komisi V, Rabu (14/9/2022).
Dia juga menjelaskan adanya tol ini dapat menjadi jawaban permasalahan kemacetan dari Bandung hingga Sumedang.
"Itu lumayan bisa mem-bypass dari Sumedang sampai Cadas Pangeran serta titik kemacetan antara Bandung - Sumedang," kata Hedy.
Hedy bilang, bila tak tercapai pada Oktober setidanya tol ini harus sudah operasi di akhir tahun.
"Kondisi realitas di lapangan kita agak pesimistis pada Oktober, kita harapkan paling lambat Desember, karena jalan ini sudah ditunggu cukup lama oleh masyarakat," kata Hedy.
Anggota Komisi V Mulyadi mengatakan komitmen penyelesaian tol Cisumdawu itu awalnya pada 2021, namun delay sampai saat ini. Sehingga bisa berdampak pada cost of fund untuk pembiayaan proyek yang membengkak.
"Cisumdawu ini dibiayai oleh pinjaman kami tidak membayangkan pembengkakan cost of fund, masa konsesi berkurang barangkali tapi juga kebermanfaatan yang kurang maksimal," katanya.
Selain itu dia berharap tol Cisumdawu segera terealisasi, supaya bisa bandara BIJB Kertajati bisa optimal yang selama ini sepi penumpang.
[Gambas:Video CNBC]
Proyek Tol Masa Depan RI: Tembus Perut Gunung & di Bawah Laut
(hoi/hoi)
