
Airlangga Ungkap Musuh Bersama Dunia Saat Ini, Siapa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan dunia saat ini tengah menghadapi satu musuh. Musuh tersebut adalah inflasi yang melonjakk tinggi di berbagai negara.
"Jadi kalau kita lihat inflasi jadi musuhnya global," ungkap Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Rabu (14/9/2022).
Dia memaparkan bahwa beberapa negara mengalami inflasi yang tinggi, baik negara maju dan negara berkembang.
Amerika Serikat (AS) mengalami inflasi sebesar 8,3%, turun dari level sebelumnya dan inflasi Uni Eropa bahkan mencapai 9,78%. Sementara itu, Rusia tembus 14,30% dan Turki 80,21%.
"Yang tertinggi itu Turki 80%, tentu kita tidak ingin mencontoh Turki 80%, tetapi Indonesia 4,69%. Bedanya Indonesia pada saat 4,69% ini transmisi inflasi impornya belum masuk karena kita masih disubsidi," ungkap Airlangga.
Oleh karena itu, laju inflasi di Tanah Air harus terus dijaga, terutama dengan memperhatikan komoditas penyumbang inflasi a.l. bawang, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng dan tarif angkutan.
Secara wilayah, Airlangga memaparkan dari 27 provinsi yang didata, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Papua, Bali dan Bangka Belitung serta Sulawesi Tengah, menjadi sorotan karena inflasinya berada di atas 6%.
Dari kelompok ini, inflasi didominasi oleh bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, dan beras.
Airlangga mengungkapkan Presiden meminta kepada gubernur dan walikota untuk melakukan tracking terhadap komoditas tersebut. Sementara itu, provinsi yang terkendali inflasinya di bawah 5% a.l. Papua Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Gorontalo.
Adapun, di tingkat kota/kabupaten, Luwuk, Jambi, Kotabaru dan Sampit menjadi wilayah dengan inflasi tertinggi. Jakarta, Sukabumi, Cirebon dan Bogor menjadi wilayah kota/kabupaten dengan inflasi di bawah 5%.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga ke Singapura, Ada Kerja Sama Tech Buat Anak Muda