
Lagi, Miliarder Rusia Mati Misterius, Kini Sekutu Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Rusia yang juga pimpinan Corporation for the Development of the Far East and the Arctic Ivan Pechorin ditemukan tewas pada Senin (12/9/2022). Hal ini menambah panjang daftar kematian miliarder Rusia di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
Dalam sebuah keterangan, Pechorin ditemukan tewas setelah terjatuh dari speedboat pada Sabtu lalu. Saat itu, speedboat itu sedang berlayar di Laut Jepang sekitar wilayah Vladivostok.
"Pada 12 September 2022, diketahui tentang kematian tragis rekan kami, Ivan Pechorin, Direktur Utama Industri Penerbangan Korporasi untuk Pengembangan Timur Jauh dan Arktik," kata pernyataan resmi seperti diwartakan CNN international.
"Kematian Ivan adalah kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi teman dan kolega, kerugian besar bagi perusahaan. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman."
Sementara itu, Newsweek melaporkan bahwa Pechorin menurut publikasi Rusia, Komsomolskaya Pravda, sebenarnya bekerja di bawah Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia bertugas memodernisasi penerbangan di Rusia timur sambil mengembangkan sumber daya di Kutub Utara
Dengan kematiannya, Pechorin menjadi pengusaha terkemuka Rusia kesembilan yang dilaporkan meninggal karena bunuh diri atau kecelakaan yang tidak dapat dijelaskan sejak akhir Januari. Dari jumlah itu, enam diantaranya terkait dengan dua perusahaan energi terbesar Rusia.
Empat dari enam miliarder yang tewas itu terkait dengan raksasa energi milik negara Rusia Gazprom atau salah satu anak perusahaannya. Sementara dua lainnya terkait dengan Lukoil, perusahaan minyak dan gas swasta terbesar Rusia.
Awal tahun ini, Lukoil mengambil sikap publik yang tidak biasa dengan berbicara menentang perang Rusia di Ukraina seraya menyerukan simpati bagi para korban dan untuk mengakhiri konflik.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Intip Aksi Putin Jadi Sniper di Kamp Pelatihan